Suara.com - Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo akan menyediakan bus Transjakarta yang ramah disabilitas atau low entry untuk atlet difabel. Hal itu dilakukan untuk mereka yang mengikuti Asian Para Games pada Oktober mendatang.
Wibowo mengakui pembicaraan antara pihaknya dengan panitia Asian Para Games berjalan lancar. Meski begitu pihak Transjakarta belum bisa membeberkan persiapan untuk menyambut Asian Para Games lebih jauh karena masih dilakukan pendataan para peserta.
"Busnya yang ramah disabilitas, seperti bus low entry," ujarnya di Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Ditanya mengenai antisipasi sterilisasi jalur busway, Wibowo mengaku pihaknya memakai portal, petugas jaga, dan mendidik pengendara.
"Yang punya wewenang untuk menindak hanya polisi," tambahnya.
Sebelumnya, Asian Para Games adalah perhelatan olahraga Internasional yang melibatkan atlet difabel dan akan diselenggarakan mulai 6 hingga 13 Oktober 2018. Sebanyak 41 negara National Para Olimpic dengan total 2.800 atlet, 1.800 ofisial serta 500 media, baik dalam maupun luar negeri akan mengikuti ajang olahraga tersebut.
Terdapat sebanyak 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di dalam Asian Para Games 2018, antara lain bola basket, bola voli, anggar, tenis meja, renang, menembak, judo, bersepeda, catur, angkat beban, bowling, bola gawang, bulutangkis, lari, panahan, boccia, bola tangan dan tenis. (Antara)