Suara.com - Butuh waktu hampir dua pekan bagi polisi untuk menangkap Asdar alias Isra (33), polisi gadungan yang kerap menodong pemotor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Asdar berhasil ditangkap jajaran Polda Sulsel pada Selasa (4/9/2018) dini hari. Ia terpaksa ditembak setelah mencoba melarikan diri saat diminta menunjukkan gawai telepon genggam) milik korban yang dijual kepada penadah bernama Hasdi alias Kikong (44), pada Rabu (5/9/2018) dini hari.
Enggan menyerahkan diri meski telah diberi tembakan peringatan, warga Kelurahan Kerung-Kerung, Kecamatan Makassar, Kota Makassar itu tumbang setelah dua pelor menancap di betis kirinya.
"Saat diminta menunjukkan penadah di wilayah Kerung-Kerung, laki-laki Asdar alias Isra berusaha melarikan diri dengan cara mendorong petugas," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, Rabu (5/9/2018).
Asdar merupakan target tim Operasi Sikat Lipu, yang berhasil ditangkap Tim Unit Reserse Mobile (Resmob) Polda Sulsel. Pelaku sudah meresahkan, terlebih setiap kali beraksi ia mengaku sebagai anggota Polri.
Mereka menyetop pengendara yang melintas saat subuh, lalu berpura-pura sebagai polisi yang akan melakukan razia balapan liar.
"Dalam melaksanakan kejahatan Asdar alias Isra bersama dua DPO lain I alias P, dan Ar alias D, sering mengaku anggota polri angkatan 21," imbuhnya.
Kontributor : Lirzam Wahid