Suara.com - PKS telah menunjuk sejumlah kader untuk menjadi juru bicara kampanye pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Hingga saat ini, PKS sudah mengajukan sejumlah nama tersebut untuk kemudian disetujui oleh partai koalisi lainnya.
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Mustafa Kamal menjelaskan, sudah menetapkan beberapa kader untuk menjadi jubir sesuai dengan bidang yang ditetapkan dalam struktur.
Adapun nama-nama jubir itu yakni Almuzzamil Yusuf yang akan mengisi bidang Polhukam, Fahmy Alaydroes di bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Memed Sosiawan untuk bidang ekonomi. Selain itu masih ada beberapa kader lain yang diajukan oleh PKS.
Baca Juga: Sebelum Berpisah, Owi Minta Wejangan Pada Butet
"Tentu ada juniornya juga, untuk polhukamnya saudara Pipin Sopian, untuk ekonominya saudara Muhammad Khalid, kemudian Kesranya ibu Ledia Hanifah," kata Mustafa di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2018).
emudian Mustafa memaparkan, masih ada lagi kader-kader PKS yang akan diajukan sebagai juru kampanye maupun juru debat. Oleh karena itu, PKS sangat memperhatikan siapa kader-kadernya yang pantas untuk diajukan.
"Hari ini kan temanya juru bicara nanti ada juru debat. Tapi untuk debat mungkin kita akan cari yang mempunyai kapasitas dan kompetensi yang memadai baik di unsur pimpinan juga dari tokoh-tokoh masyarakat, kalangan profesional, dan pihak-pihak yang tentu saja mempunyai integritas dibidangnya," ujarnya.
Untuk menjadi jubir, PKS sendiri belum menentukan jumlah kader yang diajukan. Dirinya mengatakan bahwa daftar nama jubir sementara akan dibahas terlebih dahulu oleh masing-masing parpol koalisi.
"Karena ini pendalaman dari para pimpinan jubir dari masing-masing paprol koalisi merumuskan bersama tentang isu-isu pokok yang akan digulirkan, yang akan ditawarkan sebagai solusi bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Xiaomi Mulai Jual TV Cerdas di Indonesia, Cuma Rp 1,9 Juta