Suara.com - Pemerintah Kota Bandung menyiapkan penampungan sementara bagi 300 pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Gedebage pada Senin (3/9/2018) sore kemarin. Mereka akan ditempatkan sementara di lahan milik Pemkot Bandung.
"Pemkot akan memberikan solusi di lahan milik kami. Nanti akan dicoba dibangunkan tempat. Saya 'layout' langsung supaya bisa lebih nyaman," ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, di Bandung, Selasa (4/9/2018).
Pasar Gedebage berdiri di atas lahan dua pengelola, yakni Pemkot Bandung melalui PD Pasar dan swasta melalui PT Ginanjar. Kebakaran yang menghanguskan 300 kios itu berada di lahan yang dikelola PT Ginanjar.
Untuk itu, ia meminta pertanggungjawaban pengelola untuk segera mengambil keputusan terkait dengan penanganan insiden tersebut. PT Ginanjar dianggap lalai dalam memperhatikan keamanan dan keselamatan para pedagang. Tak ada satu pun alat pemadam yang disediakan pengelola di pasar, sehingga api dengan cepat merambat dari satu bangunan ke bangunan lain.
Baca Juga: Tidak Ada Korban di Kebakaran RS PGI Cikini
"Jangka pendek, kami tentulah karena para pedagang warga Bandung, Pemkot akan memberikan solusi di lahan milik kami, kami akan coba bangunkan penampungan bagi para PKL sambil menunggu pertanggungjawaban PT Ginanjar," kata dia.
Kepala PD Pasar Gedebage Rijal Faisal mengatakan ada 219 kios yang terbakar. Akibat insiden ini, pihaknya akan mendirikan posko pengaduan guna dilakukan pendataan bagi korban terdampak kebakaran.
"Insyaallah kita dari PD pasar mewakili pemerintah 'all out' membantu pedagang meskipun sebenarnya semua ini ada di PT Ginanjar," kata dia. (Antara)