Suara.com - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyayangkan beberapa pejabat negara yang masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal capres-cawapres, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Menurutnya, para pejabat negara itu telah mengabaikan etika publiknya.
Mardani menjelaskan, sikap para pejabat negara yang diketahui sering hadir dalam pertemuan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin sangat wajar karena posisi Jokowi kini sebagai petahana. Namun ia meminta kepada seluruh pejabat publik tersebut untuk tetap menjunjung netralitasnya.
"Kami sedih kalau makin banyak yang seperti ini. Seruannya kepada semua pejabat publik hendaknya menjaga etika publik selama masih mendapatkan seluruh fasilitas dari publik hendaknya berlaku netral," ujar Mardani di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Selasa (4/9/2018).
Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR itu, percuma apabila hal tersebut terus dikritik atau diprotes, karena tidak akan ada respon yang datang dari pihak Istana. Oleh karena itu, Mardani lebih menyerahkan kepada seluruh masyarakat untuk menilai.
"Kalau ini, kita teriak kayak apapun itu dikembalikan kepada moralitas. Satu saja yang kita angkat monggo publik benar-benar memperhatikan bab ini," pungkasnya.