Suara.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf meminta maaf kepada masyarakat, khususnya pengendara mobil yang dirugikan terkait aksi oknum polisi yang menyerobot pintu tol saat menunggangi motor gede (Moge). Yusuf mengakui aksi penyerobotan itu dilakukan anak buahnya.
"Yang jelas itu anggota saya, karena itu di wilayah Jakarta, walaupun itu di BKO (Bawah Kendali Operasi). Di mana-mana tapi saya tanggungjawab. Terus kemudian saya sampaikan permohonan maaf saya kepada pengendara itu kalau ada kerusakan dan sebagainya, kami tanggungjawab," kata Yusuf saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2018).
Dia juga mengakui akan memberikan sanksi kepada anggota polisi tersebut, karena dianggap telah melakukan pelanggaran.
Namun, sejauh ini, Yusuf mengakui belum dapat identitas anggota polisi yang menyela antrean di pintu tol. "Ya pasti dong, makanya kami cari," kata dia.
Baca Juga: Dapat Respon Positif, Milla Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
Dugaan sementara, aksi penyerobotan itu terjadi di Gerbang Tol Senayan. Sementara ini, Yusuf belum bisa memastikan apakah aksi tersebut dilakukan saat polisi tersebut tengah melakukan pengawalan atau tidak.
Sebelumnya, polisi bermotor gede menyerobot di pintu tol di kawasan Jakarta. Aksi polisi itu bikin kesal warga.
Ceritanya, video itu diunggah oleh pemilik akun Facebook Zenrin Zen, Minggu (2/9/2018) pagi. Mobil yang merekam video itu ingin masuk gerbang tol. Begitu berhenti, polisi bermoge itu juga berhenti di samping kiri mobil.
Pemilik mobil menempelkan e-Toll, sehingga palang tol terbuka. Saat itu si polisi bermoge itu langsung nyerobot masuk. Hasilnya, palang tol itu tertutup lagi yang menyebabkan pengendara tidak bisa masuk.
"Pagi-pagi mau masuk toll, polisi main serobot saja. Bener-bener konyol. Apakah kepolisian tidak ada budget buat anggotanya masuk Toll sampai harus ngerjain warga?" tulis Zenrin Zen.
Baca Juga: Soal Pemanfaatan Wisma Atlet Kemayoran, Begini Kata Anies
Video berdurasi 22 detik itu ditonton lebih dari 17 ribu kali, Selasa (4/9/2018) siang. Video itu disukai 148 orang dan dibagikan ke 646 akun Facebook.