Suara.com - Bangun tidur di waktu subuh, Suhaidah (65) mendadak berteriak histeris, saat melihat suaminya Supomo (68) tergantung dengan leher terikat tali rafia, di kusen dapur rumahnya, Senin (3/9/2018).
Sang suami ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung, saat Suhaidah yang warga Desa Lubuk Atung, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat, Sumsel, itu terbangun dari tidurnya saat hendak ke kamar mandi sekitar pukul 05.00 WIB.
Sontak, teriakan Suhaidah pun memancing kedatangan tetangga sekitarnya untuk melihat apa yang terjadi. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti motif Supomo yang diduga mengakhiri nyawanya sendiri dengan cara gantung diri itu.
Diduga, Supomo nekat mengakhiri hidupnya lantaran tak kuat menghadapi tuntutan ekonomi. Suhaidah sendiri mengaku jika hubungan dirinya dan sang suami tak ada permasalahan berarti, bahkan cenderung harmonis.
"Saya tidak mengerti kenapa dia memilih jalan (bunuh diri) seperti ini. Kenapa harus seperti ini?" ujarnya sembari terisak.
Sementara itu, Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya melalui Kapolsek Pseksu, Hendrinadi, menjelaskan bahwa korban untuk sementara ini kuat dugaan memang gantung diri.
Atas kejadian tersebut, petugas kepolisian sudah meminta keterangan dari kerabat maupun tetangga korban. Namun, belum bisa disimpulkan secara pasti penyebab lelaki yang berprofesi sebagai petani dan belum memiliki keturunan ini mengakhiri hidupnya.
"Masih terus kita lakukan penyelidikan. Kita juga telah meminta keterangan sejumlah saksi-saksi, termasuk istri korban," pungkas Hendrinadi.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam