Suara.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Kebon Jeruk, Polres Metro Jakarta Barat mendatangi SMK Tri Agra atau lebih dikenal dengan STM Bonjer, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (3/9/2019). Hal tersebut menindaklanjuti tawuran antar sekolah yang sempat viral di media sosial.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Marbun mengatakan, maksud kedatangan aparat kepolisian ke sekolah tersebut adalah bertemu langsung dengan pada siswa di sekolah tersebut. Sekaligus juga memberikan penyuluhan kepada siswa agar tidak terjadi tawuran antar sekolah yang sempat viral di media sosial.
"Kita sempat lihat di medsos akan adanya aksi balas dendam dari sekolah SMK Tri Arga yang mengakibatkan salah satu siswa meninggal dunia," Tutur Marbun saat di konfirmasi, Senin (3/9/2018).
Marbun menjelaskan, aksi tawuran yang terjadi beberapa hari lalu hingga memakan korban dari sekolah Tria Arga ini supaya dianggap sebagai musibah, jangan sampai ada istilah balas dendam.
"Jangan terprovokasi dengan adanya berita-berita di medsos yang akan balas dendam, karena itu suatu tindakan yang bodoh," tegasnya.