Suara.com - Atlet peraih medali perunggu Asian Games dari cabang bridge Bambang Hartono menyumbangkan seluruh bonus Asian Games yang dia dapat dari Presiden Joko Widodo. Bonusnya itu untuk pembinaan cabang bridge.
Michael Bambang Hartono, pemilik Djarum sekaligus salah satu orang terkaya di Indonesia yang diumumkan majalah Forbes pada Maret 2018, dapat bonus atlet Asian Games. Bambang yang saat ini berusia 79 tahun merupakan atlet tertua yang mewakili Indonesia di Asian Games 2018 dan berhasil mendapatkan perunggu dalam cabang olahraga bridge secara beregu pada 27 Agustus 2018 lalu.
Atlet peraih medali perunggu Asian Games dari cabang bridge Bambang Hartono menerima bonus di Istana Negara Jakarta, Minggu. Atas capaian medali perunggu itu, Bambang pun berhak mendapatkan Rp150 juta dari pemerintah. Padahal total kekayaan Bambang Hartono mencapai 16,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp 225 triliun.
Bambang Hartono menghadiri acara Silaturahim Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan para atlet dan pelatih nasional peraih medali pada Asian Games XVIII Tahun 2018 sekaligus penyerahan bonus secara simbolis kepada para atlet dan pelatih yang meraih medali.
Baca Juga: Bambang Hartono Tertawa Bonus Asian Games Tak Ditransfer ke BCA
"Uang bonus diberikan untuk pembinaan bridge kelanjutannya, jadi dibalikin ke bridge lagi seluruhnya," tambah Bambang yang datang ke istana dengan mengenakan jaket merah tim Indonesia dan medali perunggunya.
Ia pun mengaku sudah menerima bonus yang dikirimkan ke buku rekeningnya itu.
"Sudah terima ini lho," kata Bambang.
Hal itu menjadi lucu karena Bambang bersama saudaranya Budi Hartono adalah salah satu pemilik saham di Bank BCA dan juga produsen rokok Djarum. Bambang sendiri diketahui memiliki 25 persen saham dari BCA.
"Iya nih, hahaha," kata Bambang sambil tertawa saat ditanya mengapa bonus tersebut tidak masuk lewat bank BCA. (Antara)
Baca Juga: Bambang Hartono, Atlet Terkaya Asian Games, Bridge dan Bisnis