Suara.com - Bakal calon presiden (cawapres) Ma'ruf Amin optimis bisa mengantongi suara dari pemilih milenial. Bahkan ia yakin bisa menggaet suara milenial tak hanya dari kalangan santri, tapi juga non santri.
Bakal cawapres pendamping Jokowi ini mengaku tidak khawatir akan kehilangan suara milenial meski cawapres rival, Sandiaga Uno kerap disebut sebagai representasi kaum milenial. Menurutnya, Jokowi sudah cukup mewakili untuk menarik suara milenial dengan segala tampilannya.
"Kalau milenial yang sifatnya non santri saya kira cukup oleh Pak Jokowi, dengan gayanya naik motor pakai jaket. Pokoknya tampilan-tampilan Pak Jokowi sudah cukup lah," kata Ma'ruf Amin di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2018).
Sementara itu, untuk pemilih milenial di kalangan santri, Ma'ruf Amin percaya akan condong memilihnya. Oleh karena itu, dia meyakini akan mengantongi semua suara pemilih milenial.
Baca Juga: Diskusi Batal, Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung Tetap ke Sumsel
"Kalau milenial santri tentu lebih condong ke saya, kira-kira begitu. Jadi akhirnya semua milenial kita ambil, yang santri dan non santri," ucap Ma'ruf seraya tersenyum.
Untuk diketahui, pagi tadi Ma'ruf Amin hadir dalam Rakornas PDIP di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Kehadirannya untuk memberikan arahan dan pembekalan terkait strategi pemenangan dalam Pilpres 2019.
Usai menghadiri Rakornas PDIP, Ma'ruf Amin lantas berkunjung ke posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat.