Menpar: Sebagian Pelaku Wisata Lombok Mulai Buka Hotel Hari Ini

Sabtu, 01 September 2018 | 15:00 WIB
Menpar: Sebagian Pelaku Wisata Lombok Mulai Buka Hotel Hari Ini
Menpar Arief Yahya. [Dok. Kemenpar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kunjungan kerja ke Lombok dimaksimalkan Menteri Pariwisata, Arief Yahya untuk meninjau langsung kondisi sejumlah destinasi wisata dan menyerahkan bantuan peralatan untuk pemulihan pasca gempa. Untuk memastikan program recovery Lombok Bangkit, Arief mengunjungi 3 Gili di Lombok, Nusa Tenggara Barat (Barat).

Di Gili Trawangan, yang ditinjau langsung adalah kondisi penginapan. Rombongan Menpardan TCC Lombok mengunjungi Pondok Santi dan Vila Ombak Hotel.

Arief berbincang dengan pemilik dan pengelolanya, yang mengungkapkan, mereka terus bekerja keras untuk menyelesaikan perbaikan kerusakan penginapan yang ditargetkan selesai minggu depan.

"Mereka terus berupaya memperbaiki bangunan. Pondok Santi menargetkan untuk buka kembali pada 1 September 2018," ujarnya, Kamis (30/8/2018).

Baca Juga: Menpar: Ekowisata Hutan Perlu Dilestarikan untuk Kesejahteraan

Dalam kesempatan ini, Menpar juga menyerahan secara simbolis peralatan kerja pendukung pemulihan pariwisata di 3 Gili. Peralatan diserahkan kepada TNI dan Polri.

Peralatan tersebut berasal dari kalangan industri pariwisata dan dikelola oleh Dinas Pariwisata Provinsi NTB.

"Peralatan ini diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan pariwisata yang secara berturut-turut difokuskan di Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno, Senggigi, dan Mangsit," ujarnya.

Usai menyerahkan bantuan, rombongan juga meninjau model tenda yang disumbang Kila Senggigi Beach Lombok. Tenda ini diberikan kepada karyawan yang terdampak gempa dan kepada komunitas penggalang bantuan gempa.

"Semua stakeholders bersatu untuk memulihkan pariwisata Lombok dan membantu masyarakat setempat. Saya berharap, trauma yang dialami teman-teman segera pulih dan beraktivitas seperti biasa," tutur Menpar.

Baca Juga: Gairahkan Wisata Indonesia, Menpar Fungsikan Keunggulan Digital

Genpa terjadi awal Agustus 2018, dan menerjang Lombok, NTB, beberapa kali. Akibatnya, Gunung Rinjani ditutup dan banyak kerusakan pada penginapan.

"Untuk memulihkan Lombok, saya gunakan frame work destinasi, yakni 3A-nya dulu. Akses, Amenitas dan Atraksi," kata Menpar.

Ia yakin,  Lombok International Airport (LIA) masih aman dan normal. Fasilitas publiknya masih bisa digunakan.

"Suasana bandara di Lombok tadi terpantau seperti biasanya. Banyak wisatawan yang keluar masuk," ungkapnya.

Terkait atraksi, Arief juga mengunjungi terminal penyeberangan dan Pusat Oleh-Oleh Sentra Kerajinan Lombok Utara di Pelabuhan Teluk Nara. Dalam pantauannya, ada beberapa bangunan yang mengalami kerusakan.

"Saya sudah minta Pak Gubernur NTB mengirim surat ke Kemenhub dan ditembuskan ke Kemenpar, untuk dilakukan percepatan. Ini adalah tempat wisata, harus dilakukan percepatan," terang pria asal Banyuwangi ini.

Soal amenitas, Arief memantau beberapa penginpan di Lombok, seperti dua Hotel Santi Resort dan Villa Ombak di Gili Trawangan, Villa Senggigi, Holiday Resort di Senggigi, yang sudah menerima tamu.

"Kita terus melakukan langkah percepatan. Saya keliling pulau dengan dokar atau bendi. Saya lihat ada yang masih renovasi, ada juga yang sudah mulai beroperasi. Diharapkan awal September 2018 sudah lebih banyak hotel yang beroperasi," harap Menpar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI