Suara.com - Anies Yakin PKS Minta Pertimbangan Sebelum Putuskan Wagub Pengganti
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim, PKS akan meminta pertimbangan dirinya sebelum memutuskan siapa calon wakil gubernur yang akan diajukan sebagai pengganti Sandiaga Uno.
PKS—bersama Partai Gerindra—merupakan partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiaga saat berlaga dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Sandiaga sendiri mengundurkan diri setelah resmi menjadi bakal cawapres peserta Pilpres 2019.
Anies mengatakan, hingga kekinian masih menjalin komunikasi secara intensif dengan partai-partai pengusung terutama PKS. Meski demikian, ia mengakui belum diberi bocoran siapa sosok yang akan mendampingi.
Baca Juga: KPK Ingin Cepat Bawa Idrus Marham ke Pengadilan
"Pastilah SMS, WhatsApp, lalu tanya. Tapi mereka belum bicarakan lagi karena juga masih konsentrasi dengan proses pilpres," kata Anies saat ditemui di Lapangan Baseball, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (31/8/2018).
Anies menjelaskan, ia tidak mengusulkan siapa nama yang cocok untuk mendampinginya memimpin Jakarta. Namun, Anies mengaku akan menerima siapa pun yang nantinya dipilih oleh partai pengusung untuk mendampinginya.
Ia juga meyakini partai pengusung memiliki pertimbangan tersendiri dalam memilih wagub pendamping dirinya. Salah satu yang dipertimbangkan adalah kecocokan sosok itu dengan dirinya.
"Saya percaya partai pasti mengusulkan orang-orang yang matang dan siap untuk bekerja bersama di Pemprov. Apalagi Jakarta ini jadi pusat perhatian," tutupnya.
Baca Juga: Diminta Ombudsman Cuti atau Mundur, Ini Kata Puan Maharani