Usut Pengeroyokan Sopir Mabuk, Polisi Periksa Driver Ojol

Jum'at, 31 Agustus 2018 | 16:04 WIB
Usut Pengeroyokan Sopir Mabuk, Polisi Periksa Driver Ojol
Satu mobil Grand Livina berwarna hitam hancur dirusak warga, karena sang sopir mencoba kabur seusai menabrak pengendara sepeda motor, di Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (30/8/2018). [Instagram/Jktinfo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi menyatakan telah memeriksa sejumlah driver ojek online (ojol) yang diduga ikut terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap Franky (40), pengemudi mabuk mobil Nissan Grand Livina saat kabur karena tabrak lari di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat pada Kamis (30/8/2018).

"Kemarin kami sudah sampaikan dari teman-teman komunitas ojol juga sudah kami panggil semua," kata Kapolsek Metro Taman Sari AKBP Ruly Indra di Polda Metro Jaya, Jumat (31/8/2018).

Selain menggali keterangan, polisi juga telah memberikan masukan kepada para driver ojol untuk tidak melakukan aksi main hakim sendiri apabila terjadi kasus pelanggaran tindak pidana di jalan raya.

"Kami berikan nasihat-naskhat dan saran. Apapun itu yang dilakukan atau misalkan (pengeroyokan) tidak bisa dibenarkan. Aturan undang juga gak ada. Kalau misalkan orang melakukan pengrusakan, ngancurin sebagainya, ndak ada yang membenarkan," kata dia.

Baca Juga: Anies : Ganjil Genap Diperpanjang hingga Ajang Asian Para Games

Hanya saja Ruly belum bisa memastikan soal status hukum para driver ojol terkait insiden pengeroyokan terhadap Franky yang tertangkap seusai dikejar-kejar warga di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Menurutnya, pemeriksaan terhadap driver ojol itu hanya dijadikan sebagai petunjuk agar polisi bisa mengungkap kasus kekerasan tersebut.

"Itu kan artinya hanya sebagai petunjuk saja ya. Mungkin dari beberapa pemukul adalah dari suatu komunitas tertentu. Tanggung jawab tetap akan pada perorangan. Siapa berbuat apa akan bertanggung jawab untuk diri sendiri," ujar dia.

Terkait kasus tabrak lari diduga dipicu karena Franky terpengaruh efek sabu-sabu yang dikonsumsinya sebelum kejadian. Setidaknya ada dua pengendara sepeda motor yang ditabrak Franky di dua lokasi berbeda.

Mobil berpelat nomor B 1965 UIQ yang dikemudikan Franky akhirnya dirusak massa di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (31/8/2018) kemarin. Selain merusak kendaraan, warga juga sempat mengeroyok Franky karena berusaha melarikan diri usai menabrak dua pengendara sepeda motor.

Baca Juga: Guru Ditangkap Sebar Foto Jokowi - Megawati Berlatar Palu Arit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI