Suara.com - Pengusaha mikro pengikut program besutan Sandiaga Uno saat kampanye Pilkada DKI Jakarta, One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship atau OK OCE banyak yang gulung tikar. Mereka tutup dan tidak beroperasi lagi.
Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyebut hal tersebut wajar dalam dunia usaha. Sandiaga membantah apabila banyaknya gerai OK OCE Mart yang berhenti beroperasi dikarenakan dirinya yang sudah tidak lagi menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Semenjak dirinya meninggalkan kursi DKI 2, kepengurusan Ok Oce langsung diserahkan sepenuhnya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Nggak. Saya sudah sampaikan Pak Anies komit, tim perkumpulan OK OCE juga komit," kata Sandi di Jalan Sriwijaya Raya, Jakarta Selatan, Jumat (31/8/2018).
Sandiaga pun mengklaim bahwa OK OCE masih berjalan dengan baik, meskipun dirinya mengakui harus adanya fokus dalam pengelolaan manajemen di saat kondisi ekonomi yang menurutnya kini sedang terkendala.
Baca Juga: Pasca Ditinggal Sandiaga, Hadiah Umrah OK OCE Jadi Tidak Jelas
"Iya keadaan ekonomi seperti ini saya lihat memang pengelolaan manajemen, pengelolaan peluang usaha itu sebagai kunci untuk ekonomi yang terkendala seperti ini," ujarnya.
Dirinya pun mengharapkan meskipun banyak gerai OK OCE Mart yang tutup, harus ada OK OCE Mart baru yang bisa dioperasikan agar tetap stabil.
Kita harapkan ada gerai OK OCE Mart dibuka, ada OK OCE Mart yang tutup ada gerai yang bisa tumbuh berkembang baik ada yang stagnan. Jadi tergantung lokasi dan kinemerja dari admnya. Tapi secara over all sudah positif tapi kalau satu dua tutup itu, bisnis ya seperti itu," pungkasnya.