Air Zamzam Bertuliskan #2019GantiPresiden Dibagikan di Arab Saudi

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 31 Agustus 2018 | 14:47 WIB
Air Zamzam Bertuliskan #2019GantiPresiden Dibagikan di Arab Saudi
Publik digegerkan oleh peredaran foto pembagian air zamzam dalam kemasan bertuliskan “Ganti Presiden” kepada jemaah haji asal Indonesia, saat mau pulang dari Arab Saudi ke Tanah Air. [Twitter/Andi Chairil]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik digegerkan oleh peredaran foto pembagian air zamzam dalam kemasan bertuliskan “Ganti Presiden” kepada jemaah haji asal Indonesia, saat mau pulang dari Arab Saudike Tanah Air.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama sekaligus Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Mastuki mengatakan, tengah menelusuri asal foto tersebut.

"Kami mendapatkan informasi yang sama juga soal foto itu," kata Mastuki seperti dikutip dari tim Media Center Haji (MCH), Kamis (30/08) siang waktu Saudi. Dia menjelaskan, Kemenag kini sedang mengumpulkan informasi dari berbagai pihak.

Ia menjelaskan, pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi sudah bersepakat setiap jemaah haji bakal mendapatkan jatah 5 liter air zamzam.

Baca Juga: Asian Games: Performa Tim Basket Putri Dikritik, Ini Kata Pelatih

Namun, Mastuki memastikan, jatah air zamzam secara resmi itu tidak dikemas dalam wadah yang mengandung unsur politik. Air zamzam tersebut juga baru dibagikan, saat jemaah tiba di debarkasi masing-masing.

Mastuki juga menjelaskan, seluruh jemaah haji reguler yang menjadi tanggungjawab Kemenag selalu berangkat dan pulang dari terminal haji bandara.

"Jadi, dapat dipastikan, jika ada gelagat yang mencurigakan akan terdeteksi oleh petugas kami. Sejauh ini, jemaah haji reguler yang kami tangani tidak ada yang melakukan aksi seperti gambar yang kini viral itu," tegasnya.

Dia menjelaskan, jika memang ada penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) atau kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang terlibat, Kemenag tidak akan ragu menjatuhkan sanksi sesuai aturan.

"Namun kalau itu inisiatif pribadi-pribadi, tentu bukan kewenangan kami," tandasnya.

Baca Juga: Liverpool Siap Bertarung dengan PSG dan Napoli

Untuk diketahui, foto-foto tersebut menyebar ke grup WhatsApp MCH dan berbagai media sosial di Tanah Air.

Sejumlah petugas haji yang dikonfirmasi mengatakan, peristiwa tersebut kemungkinan terjadi di Bandara King Abdulaziz, Jeddah.

"Tapi pasti bukan di terminal haji, melainkan terminal reguler atau internasional yang tidak digunakan oleh jemaah haji reguler kita," ungkap Kepala Seksi MCH PPIH Daerah Kerja Bandara Abdul Basir.

Dia menduga, pembagian zamzam dalam kemasan beraroma pilpres itu dilakukan jemaah haji. Sementara hasil penelurusan Kemenag menyebutkan, foto tersebut diambil di Bandara Internasional Jeddah pada Ahad (26/08) pukul 16.00.

Jemaah haji yang menerima air zamzam dalam kemasan ganti presiden itu pulang menggunakan maskapai Malaysia Airlines.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI