Sejumlah petugas haji yang dikonfirmasi mengatakan, peristiwa tersebut kemungkinan terjadi di Bandara King Abdulaziz, Jeddah.
"Tapi pasti bukan di terminal haji, melainkan terminal reguler atau internasional yang tidak digunakan oleh jemaah haji reguler kita," ungkap Kepala Seksi MCH PPIH Daerah Kerja Bandara Abdul Basir.
Dia menduga, pembagian zamzam dalam kemasan beraroma pilpres itu dilakukan jemaah haji. Sementara hasil penelurusan Kemenag menyebutkan, foto tersebut diambil di Bandara Internasional Jeddah pada Ahad (26/08) pukul 16.00.
Jemaah haji yang menerima air zamzam dalam kemasan ganti presiden itu pulang menggunakan maskapai Malaysia Airlines.