Suara.com - Digitalisasi zaman kiwari turut membuka peluang lapangan kerja baru, meski tak jarang profesi tersebut tergolong unik, salah satunya translator untuk film-film porno.
Profesi translator dan pembuat teks film porno tersebut setidaknya dilakoni oleh perempuan bernama Sam Johnston.
Perempuan satu ini telaten mengamati video porno dan membuat narasi pembicaraan para pemain. Uniknya lagi, ia juga menjadi translator yang menyajikan bahasa isyarat bagi penonton video porno yang tuna rungu.
Mereka bekerja mengamati video porno lalu menerjemahkan kata-kata yang diucapkan para subjek dalam video. Mereka harus mengerti momen apa yang tengah dilakukan subjek dalam video.
Baca Juga: Jadi Timses Jokowi, Ustaz Yusuf Mansur Jumatan dengan Sandiaga
Sam sendiri mengakui, menjadi translator video porno bukanlah pekerjaan mudah.
"Tidak mungkin suatu algoritma bisa melakukan pekerjaan saya. Ini cara berisiko. Anda akan duduk di sana bertanya-tanya. Tunggu, mengapa dia ingin permen karet di wajahnya?," jelas Sam dalam sebuah wawancara yang dikutip Covesia.com—jaringan Suara.com, Jumat (31/8/2018).
Ia mengakui pekerjaan ini bukan hal yang mudah baginya. " Saya duduk di sana dan sering bertanya-tanya dan merasa geli" jelas Sam.
Meskipun begitu, ia juga cukup menikmati pekerjaannya. Ia selalu tekun mengamati banyak monitor dan berganti-ganti papak tik (keyboard) saat melakukan pekerjaan ini.
Berita ini kali pertama diterbitkan Covesia.com dengan judul “Wanita Dengan Profesi Unik Sebagai Translator Video Porno”
Baca Juga: Nikita Mirzani Jadi Timses Salah Satu Capres