Kirim 970 Tentara ke Lebanon, Jokowi: Bangga Jaga Perdamaian

Jum'at, 31 Agustus 2018 | 10:44 WIB
Kirim 970 Tentara ke Lebanon, Jokowi: Bangga Jaga Perdamaian
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas 970 prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian ke Lebanon. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas 970 prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian ke Lebanon. Mereka terdiri dari satgas Rapidly Deployable Battalion (RDB) Kontingen Garuda XXXIX-A/Monusco Kongo dan Marine Task Force (MTF) XXVII-K Unifil Lebanon.

Pelepasan pasukan dilakukan di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/8/2018) pagi.

Dalam sambutannya, Jokowi lebih dulu menyampikan rasa bangga atas prestasi yang sudah dicapai atlet nasional yang berlaga di Asian Games 2018 dan bangga bisa melepas kontingen Garuda untuk misi perdamaian.

"Bangga untuk misi perdamaian di republik demokratik Kongo dan Lebanon. Hari ini Indonesia bangga turut menjaga perdamaian dan ketertiban dunia yang itu adalah amanat konstitusi kita sebagai wujud kontribusi Indonesia untuk dunia yang sekaligus kita ingin mengharumkan nama baik bangsa dan negara," ucap Jokowi.

Baca Juga: Dijenguk Megawati di RSPAD, BJ Habibie Makin Sehat

Jokowi menerangkan, Indonesia memiliki sejarah panjang dalam perdamaian dunia. Kontingen Garuda, kata Jokowi, sudah berada sejak 1957.

"Sejak 1957 Indonesia telah mengirimkan lebih 38 ribu pasukan perdamaian PBB, saat ini Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar jajaran pengirim pasukan perdamaian PBB," kata Jokowi.

Dengan dikirimkan 970 prajurit TNI ke Lebanon, Jokowi mengatakan total pasukan Indonesia yang sudah ditugaskan sebanyak 3.552 personel.

"Artinya kita telah mencapai 88,3 persen dari target 4.000 personil yang kita canangkan. Saya perintahkan saya intruksikan agar target 4000 segera tercapai," katanya.

Selain itu, Kepala Negara juga bangga dengan kontingen Garuda menggunakan produk alutista dalam negeri dalam menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Rian d'Masiv Deg-degan Menunggu Kelahiran Anak Keduanya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas 970 prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian ke Lebanon. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas 970 prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian ke Lebanon. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)

"Kita juga patut berbangga kiprah kontingen garuda di berbagai misi PBB selalu diterima dan dihargai oleh masyrakat setempat, Garuda Indonesia selalu dapat berbaur dengan masyarakat sekitar, menghormati adat istiadat masyarakat lokal," katanya.

Sebanyak 970 prajurit TNI yang dilepas dari Satgas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Congo sebanyak 850 personel TNI. Mereka terdiri dari TNI AL, TNI AD, dan TNI AU dan berangkat menggunakan pesawat.

Sedangkan Satgas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon sebanyak 120 personel TNI AL. Mereka berangkat menggunakan KRI Sultan Hasanuddin, bertugas di Laut Mediterania, menggantikan 120 personel sebelumnya.

970 prajurit TNI yang dilepas Presiden Jokowi pagi ini akan bertugas selama satu tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI