Krisis Venezuela, Brasil Kirim Pasukan Penjaga Perbatasan

Jum'at, 31 Agustus 2018 | 06:20 WIB
Krisis Venezuela, Brasil Kirim Pasukan Penjaga Perbatasan
Sebuah supermarket di Caracas, Venezuela. Karena hiperinflasi, negara tak mampu memenuhi kebutuhan pangan dan medis bagi warganya. Ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Brasil telah mengirim pasukannya ke perbatasan Venezuela untuk menjaga ketertiban, di tengah meningkatnya jumlah migran yang melarikan diri dari negara yang tengah dilanda krisis itu.

Eksodus yang dilakukan warga Venezuela terjadi akibat hiperinflasi. Presiden Brasil Michel Temer mengatakan, otoritas Roraima telah memberikan akses masuk kepada sekitar 700 hingga 800 pengungsi Venezuela setiap harinya, hingga mereka kewalahan sendiri.

Pengerahan personel militer ke wilayah ini ditujukan untuk melindungi para imigran dari tindak kekerasan yang dipicu oleh kemarahan masyarakat Brasil karena ketidakstabilan yang diciptakan oleh krisis imigran.

Dilansir dari Reuters, selain memastikan keamanan Brasil, tentara juga akan berperan untuk menjaga keselamatan para migran Venezuela. Dalam pidato di televisi Presiden Temer mengatakan bahwa situasi tragis di Venezuela mengancam perdamaian di seluruh Amerika Selatan.

Baca Juga: Bonus Peraih Medali Asian Games 2018 Bakal Cair September

"Masalah Venezuela bukan lagi situasi politik dalam negeri. Ini adalah ancaman bagi keselarasan seluruh benua," kataTemer.

Temer mengatakan pemerintah Brasil telah menawarkan bantuan medis dan kemanusiaan kepada para imigran, termasuk membangun tenda-tenda darurat. Dekrit yang diterbitkan Temer berlaku mulai 29 Agustus sampai 12 September 2018.

Sebelumnya pada awal Agustus 2018, Brasil mengumumkan telah mengirimkan 120 personel militer ke negara bagian Roraima menyusul naiknya ketegangan antara penduduk lokal dan imigran yang berdatangan dari Venezuela.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI