Suara.com - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku telah mengajak Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang di Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ferry Mursyidan Baldan, bergabung ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) bakal Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno melihat potensi Ferry sebagai juru bicara karena memiliki pengalaman dalam bidang agraria dan tata ruang.
Sandiaga Uno bertemu dengan Ferry kala mengunjungi acara ulang tahun tokoh senior Partai Golkar, Akbar Tanjung di kediamannya. Kata Sandi, Ferry langsung bersedia saat ditawarkan untuk bergabung.
"Saya yang ngundang. Saya ketemu di tempat Bang Akbar, saya tanya on the spot bersedia bergabung, beliau menyatakan bismillah bersedia, sudah dan jadi bagian," kata Sandiaga di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (30/8/2018) malam.
Baca Juga: Bertemu Prabowo, Sandiaga Khawatirkan Harga Nilai Tukar Rupiah
Meskipun sudah bergabung, tidak serta merta membuat Ferry terdaftar sebagai kader Partai Gerindra, akan tetapi Ferry bergabung sebagai aktivis.
Menurut Sandiaga Uno, Ferry mampu membantu TKN menjadi juru bicara khususnya di bidang agraria dan tata ruang. Hal tersebut tentu akan mendorong pesan ekonomi yang dibawa tim Prabowo-Sandi menuju Pilpres 2019.
"Dia hadir sebagai aktivis dan beliau akan menyampaikan sesuai dengan pesan ekonomi yang kuat dari kita. Lapangan pekerjaan dan biaya hidup yang banyak dikeluhkan. Dan dia juga kebetulan juga mendengar yang sama dari akar masyarakat," ujarnya.
Kehadiran Ferry di dalam TKN pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga pun diharapkan mampu menggaet banyak suara di Jawa Barat. Hal tersebut diantisipasi dengan direbutnya suara di Jabar karena lawannya di Pilpres 2019, kubu petahana yang telah memilih Deddy Mizwar sebagai juru bicara.
"Salah satunya Pak Ferry di Jawa Barat, tapi kan dia akan mencakup nasional," pungkasnya.
Baca Juga: Wow... Prabowo Bentuk Timses Sampai Tingkat Kabupaten dan Kota