Suara.com - Kejadian unik dan langka terjadi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, yakni sepetak tanah sawah milik Amaq Ida mendadak bergoyang dan mengeluarkan aroma wangi.
Petak tanah sawah yang menghebohkan tersebut berada di Dasan Sepang, Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Fenomena langka dan unik ini menimbulkan beragam penafsiran terkait keberadaan lumpur bergoyang itu.
Menurut penuturan pemilik sawah, Amaq Ida, kejadian menghebohkan itu kali pertama disaksikan warga bernama Bambang Suryanto (45) yang sedang menebang pohon bambu di sekitar tempat kejadian, Senin (27/8) sekitar pukul 06.00 WITA.
Baca Juga: Bakal Caleg Pemilu 2019 Tertangkap saat Pesta Sabu
”Saat menebang bambu, tanah tiba-tiba bergoyang dan mengeluarkan aroma yang cukup wangi itu,” kata Bambang seperti diberitakan Lombokita—jaringan Suara.com, Kamis (30/8/2018).
Keterkejutan Bambang tak hanya sampai di situ. Setelah tanah bergoyang dan mencium bau wangi, tiba-tiba muncul air sehingga membuat kubangan lumpur. Alhasil, aroma wangi itu kian semerbak. Padahal di sekitar tempat itu sedang kering dan jauh dari sumber mata air.
“Saya mencoba menancapkan pohon bambu di tanah kubangan lumpur itu, kedalamannya sekitar 12 meter,” ucap Bambang ketika diwawancara wartawan di sekitar lokasi kejadian.
Fenomena langka itu diberitahukan kepada warga lainnya, sehingga mereka berbondong-bondong untuk menyaksikan kejadian aneh itu dan menjadi tontonan gratis. Bahkan, warga dari desa lain berdatangan.
Aparat Kepolisian Sektor Pujut segera memasang garis polisi untuk menghindari hal-hal buruk setelah kemunculan kubangan lumpur.
Baca Juga: Zohri dkk Raih Medali Perak di Estafet 4x100m Putra
Kapolsek Pujut AKP Ketut Putrawan menjelaskan, kejadian aneh yang menghebohkan warga tersebut menjadi kerumunan warga setiap hari, sehingga harus diberikan jarak aman.
“Sekitar kubangan lumpur itu struktur tanahnya juga terasa lembek dan sedikit bergoyang ketika diinjak, sehingga dipasangkan garis polisi untuk menjaga kemungkinan hal-hal lain yang bisa saja terjadi. Kami belum mengetahui itu pertanda apa dan bagaimana setelahnya,” kata Kapolsek Pujut.
Kapolsek Pujut AKP Ketut Putrawan juga belum bisa memastikan, apakah lumpur dan aroma wangi itu mengandung unsur kimia berbahaya atau tidak.
“Kami juga tidak melihat adanya letupan-letupan gas atau semburan lumpur di lokasi kejadian,” tandasnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan Lombokita.com dengan judul ”Fenomena Unik, Tanah Bergoyang Mengeluarkan Aroma Wangi Muncul di Lombok”