Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap kelompok Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno bersaing dengan sopan. Terlebih setelah momentum Jokowi dan Prabowo berpelukan di Padepokan Pencak Silat TMII.
"Ya, tentu nanti (harapannya) bersaing dengan 'fair', tidak pakai maki-maki," kata Wapres Jusuf Kalla usai Peluncuran Inovasi 4.0 BMKG di Jakarta, Kamis (30/8/2018).
Wapres juga mengimbau seluruh pendukung Jokowi dan Prabowo untuk tidak lagi saling mengutarakan ujaran kebencian terkait dengan pilihan politik. Dengan momen berpelukan itu, lanjut Jusuf Kalla, menunjukkan bahwa sikap pemimpin ialah tetap berkawan meskipun saling berlawanan.
"Dengan melihat Anda punya foto saja di koran atau di televisi, 'kan rakyat sudah tahu. Namanya pemimpin itu berlawanan tetapi berpelukan," katanya.
Baca Juga: Pelukan Jokowi - Prabowo Meredam Panas Sejak 2014
Terkait dengan kejadian berpelukan antara dua calon peserta Pilpres tersebut, Wapres mengatakan bahwa hal itu membawa citra baik bagi Indonesia di mata publik.
"Itu spontan. Kita juga dapat citra 'kan, Asian Games-nya berhasil, silatnya berhasil. Ya, dua-duanya dapat," kata JK. (Antara)