Suara.com - Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif diusir dari kursi penonton saat akan menyaksikan laga bulu tangkis Asian Games 2018.
Insiden pengusiran tersebut terjadi pada Minggu (26/8) akhir pekan lalu. Laode sendiri menceritakan peristiwa itu melalui akun Twitter pribadinya, @LaodeMSyarif.
Ia menuturkan, kala itu duduk di bangku sesuai tiket yang dibelinya. Tapi, ia diusir oleh panitia dengan alasan kursi tersebut akan diberikan pada tamu VIP.
"Tiba-Tiba diusir dari seat yang sudah kami beli, karena mau didekasikan buat VIP. Tapi setelah minta penjelasan panitia mana aturannya, dia bilang ’kebijakan panitia’ #AsianGames18Badminton. Untung setelah lihat penonton protes, mereka panggil lagi," tulis Laode, Rabu (29/8/2018).
Baca Juga: Jadwal Final Sepak Bola Putra Asian Games 2018
Tiba-Tiba diusir dari seat yang yg sudah kami beli krn mau didekasikan buat VIP tp setelah minta penjelasan panitia mana aturannya, dia bilang “kebijakan panitia” #AsianGames18Badminton @AnjelMalik @unilubis Untung setelah liat penonton protes...mereka panggil lagi. pic.twitter.com/cqcDFucRei
— Laode M Syarif (@LaodeMSyarif) August 26, 2018
Laode menegaskan, dirinya tak membeli tiket menonton pertandingan untuk kursi VIP. Ia juga memasuki tribun penonton dengan arahan panitia, sehingga tidak salah duduk.
Karenanya, Laode merasa heran dirinya diusir panitia dengan alasan kursinya untuk penonton kategori VIP.
”Saya mau tegaskan dan sampaikan, bahwa saya membeli tiket bukan VIP dan duduk sesuai kelas tiket saya (bukan VIP), dan itu ditunjukkan tempatnya oleh panitia. Tapi setelah duduk sesuai kelas tiket saya, ada Panitia lain lagi yang mengusir karena mau disisihkan buat VIP. Case close.”
Baca Juga: Megawati Jenguk Habibie di RSPAD