Suara.com - Syamsul Rizal Idris, rombongan jemaah haji asal Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, kabur dari kotel di Mekah, Arab Saudi.
Kepala Kantor Kementerian Agama NTB Nasrudin mengatakan, Syamsul hingga kekinian belum ditemukan. Diduga, ia kabur karena tak mau pulang ke Indonesia.
“Kami mendapatkan laporakan, salah satu jemaah haji asal Lotim kabur dari hotel tempat pemondokan. Belum ditemukan, masih kami upayakan pencarian,” kata Nasrudin seperti diberitakan Lombokita—jaringan Suara.com, Kamis (30/8/2018).
Ia menjelaskan, rombongan jemaah haji tempat Syamsul tergabung yang berjumlah 455 orang telah pulang ke Tanah Air per Kamis hari ini.
Baca Juga: Bahas Aturan Peraga Kampanye, KPU Kumpulkan Perwakilan 16 Parpol
Nasrudin menjelaskan, telah meminta bantuan aparat kepolisian Arab Saudi dan perugas serta jemaah haji yang masih berada di Mekah.
”Belum kami ketahui alasan yang bersangkutan kabur dari hotel, apakah tidak mau pulang atau bagaimana, itu yang menjadi masalah,”ujarnya.
Lebih lanjut mantan Kepala Kemenag Lotim ini menambahkan, sudah menyebar dan menempel foto Syamsul di tempat-tempat publik di Mekah.
Namun begitu, pihaknya berharap yang bersangkutan bisa segera ditemukan agar cepat dipulangkan dan bertemu dengan pihak keluarganya. Karena dengan adanya musibah ini, pihak keluarganya menjadi tidak tenang.
”Kepulangan jemaah haji yang hilang itu masih menjadi tanggungan pihak pemerintah,” tandasnya.
Baca Juga: Evaluasi Asian Games, Kapolri : Alhamdulillah Lancar dan Aman
Berita ini kali petama diterbitkan Lombokita.com dengan judul “Jamaah Haji Asal Lotim Kabur Di Makkah”