Suara.com - Rekaman kamera pengawas alias CCTV yang menunjukkan aksi penganiayaan terhadap seorang lelaki bernama Selamet (44), beredar di media sosial (medsos).
Korban sehari-hari tinggal di asrama Pondok Pesantren Muhammadiyah di Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Informasi yang diperoleh Metrojambi.com—jaringan Suara.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu (26/8) akhir pekan lalu.
Korban dianiaya oleh seorang lelaki yang belum diketahui identitasnya, saat tengah membersihkan pelataran masjid tempat ia sehari-hari bekerja.
Baca Juga: Bawa Timnas Senior Berprestasi, Tantangan Terberat Luis Milla
Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, terlihat pelaku tiba-tiba muncul saat korban tengah menyapu teras. Pelaku kemudian langsung memukulkan sebuah benda yang dibawanya ke arah korban.
Terlihat korban dipukul sebanyak tiga kali menggunakan benda yang dibawa oleh pelaku. Setelah itu, korban langsung melarikan diri.
Pelaku sendiri sempat mengejar korban, namun tidak lama kemudian pergi meninggalkan lokasi kejadian.
"Korban dan pelaku tak saling kenal. Saat kejadian korban tengah membersihkan masjid," kata Suryanto, salah seorang rekan korban saat dikonfirmasi, Kamis (30/8/2018).
Suryanto mengakui tidak mengetahui penyebab penganiayaan terhadap korban. Menurut Suryanto, selama lebih kurang satu tahun tinggal di mes pondok pesantren, korban tidak terlihat memiliki musuh.
Baca Juga: 2 Kader Membelot Dukung Jokowi, Demokrat: Itu Pilihan Berisiko
"Akibat penganiayaan itu korban trauma dan menderita luka lebam dan sakit di bagian lengan,” beber Suryanto.
Lebih lanjut Suryanto mengatakan, kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian guna diproses lebih lanjut. “Kejadian ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian,” pungkasnya.
Berita ini kali petama diterbitkan Metrojambi.com dengan judul “Beredar Rekaman CCTV Aksi Penganiayaan Terhadap Penjaga Masjid di Sarolangun”