Suara.com - Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo mengaku senang Deddy Mizwar menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden Joko Widodo - calon wakil presiden Maruf Amin.
Sebab kata Bambang, Deddy merupakan tokoh Jawa Barat yang bisa memenangkan pasangan Jokowi - Maruf Amin.
"Senang dan optimis dengan bergabungnya Dedi Mizwar yang merupakan tokoh Jawa Barat, sehingga untuk pemenangan Jawa Barat, kita sangat senang dengan bergabungnya Deddy Mizwar. Menurut saya welcome and join the club," ujar Bambang di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018).
Ketua DPR itu pun meyakini pasangan Jokowi - Maruf Amin akan menang di Jawa Barat jika Deddy menjadi juru bicara.
"Kali ini kami optimis Pak Jokowi akan menang di Jawa Barat dengan beberapa tokoh yang ada," kata dia
Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Hasto Kristiyanto mengatakan, Deddy Mizwar adalah sosok yang bisa berkomunikasi secara baik dalam dunia politik.
"Kami telah memutuskan dan sesuai hasil koordinasi Pak Jokowi, bahwa Pak Deddy Mizwar itu sebagai salah satu juru bicara dalam TKN pasangan Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin," kata Hasto di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).
Hasto menjelaskan, penunjukan Deddy sebagai jubir lantaran memunyai komunikasi politik serta memiliki landasan kebudayaan yang sesuai fokus Jokowi – Maruf Amin
Dirinya menambahkan, Deddy telah menyatakan kesiapaannya untuk menjadi juru bicara.
"Ya tadi pertimbangannya aspek kebudayaan, kepentingan pilpres itu jauh lebih mencerminkan kesatupaduan dari seluruh elemen masyarakat, itu yang kami ingin tunjukkan," jelasnya.
Hasto mengakui, terpilihnya Deddy Mizwar sebagai juru bicara berdasarkan penentuan dan komunikasi yang berjalan secara intensif.
Untuk diketahui, Tim Kampanye Nasional telah menunjuk delapan jubir yang berasal dari kalangan parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Kedelapan jubir itu di antaranya politikus PDIP Ahmad Basarah, Arif Budimanta, dan Johan Budi.
Politikus PKB, Abdul Kadir Karding; Politikus Partai Goklar Ace Hasan Syadzily; Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago; Politikus Partai Perindo Arya Sinulingga; dan, Politikus PPP Lena Maryana Mukti, juga ditunjuk sebagai jubir.