Sementara itu, pelaporan dugaan pelanggaran pemilu terkait mahar politik dibuat oleh Federasi Indonesia Bersatu (Fiber).
Fiber melaporkan hal itu berdasarkan pernyataan-pernyataan Andi Arief baik di twitter maupun media terkait dengan informasi adanya isu mahar politik sebesar Rp500 miliar dari Sandiaga Uno ke PAN dan PKS saat-saat penentuan calon wakil presiden dari Prabowo Subianto. (Antara)