Suara.com - Pollycarpus Budihari Prijanto, terpidana pembunuh aktivis HAM Munir Said Thalib, akhirnya bisa menghirup udara bebas secara penuh setelah sebelumnya berada di balik jeruji selama hampir 10 tahun.
Meskin sudah bebas dari penjara, Pollycarpus tetap berkukuh dirinya dijadikan kambing hitam atas kasus yang terjadi belasan tahun silam tersebut.
"Itu sih (merasa jadi korban) sudah dari dulu tapi mau diapakan lagi, sudah dijalani ya sudah dilupakan," ujar Pollycarpus di Balai Pemasyarakatan, Jalan Ibrahim Adjie, Bandung Rabu (29/8/2018).
Kalau kasus pembunuhan Munir ini akan kembali dibuka untuk publik, mantan pilot Garuda Indonesia mengatakan bersedia untuk membongkar kasusnya supaya lebih jelas.
Baca Juga: Pasca Ditinggal Sandiaga, Hadiah Umrah OK OCE Jadi Tidak Jelas
Termasuk mengungkap siapa dalang kasus pembunuhan Munir, Pollycarpus siap membeberkannya. Namun, ia mengakui hal itu ukan tujuan hidup utamanya kekinian.
"Saya siap, ya buka-bukaan (ungkap kasus). Tapi ya itu, saya juga bingung. Tapi ini jalan hidup yang sudah digariskan, ya sudah mau bagaimana lagi," katanya sambil tertawa.
Setelah keluar dari penjara, Pollycarpus mengakui ingin lebih fokus menjalani karirnya yang sempat terhenti di dunia penerbangan.
"Nanti cari sendiri saja (dalang kasus Munir). Sekarang begini, saat ini saya fokus pada pekerjaan saya saja, tak mau memikirkan itu lagi," tutur Pollycarpus.
Kontributor : Rizki Aulia Rachman
Baca Juga: Asia Tenggara Jadi Role Model Industri Asuransi Global