Tinggalkan Arena Pencak Silat, Prabowo: Olahraga Kok Pilpres?

Rabu, 29 Agustus 2018 | 14:13 WIB
Tinggalkan Arena Pencak Silat, Prabowo: Olahraga Kok Pilpres?
Prabowo Subianto. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto menyaksikan langsung pertandingan cabang olahraga pencak silat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/8/2018). Dirinya enggan berbicara perihal Pemilihan Presiden 2019 atau Pilpres 2019.

Prabowo datang mengenakan kemeja safari andalan berwarna cokelat lengkap dengan kacamata gelap pukul 10.00 WIB. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu terlihat meninggalkan arena pertandingan dengan alasan mencari makan siang. Saat ditanya soal Pilpres 2019, ia malah meninggalkan langsung para awak media.

"Olahraga kok Pilpres," kata Prabowo.

Akan tetapi, mantan Danjen Kopassus tersebut sempat menjelaskan rasa bangganya melihat kiprah atlet pencak silat yang telah menyabet 11 medali emas di Asian Games 2018. Menurutnya, pencapaian para atlet pencak silat itu dapat mengharumkan nama bangsa.

Baca Juga: Ruhut: Prabowo Jadi Pelatih Menang, Jadi Pemain Kalah Terus

"Kita berterimakasih atlet kita anak-anak kita berpresrasi dengan baik bisa mengangkat nama negara kita bangga dengan mereka hasil kerja keras mereka latihan mereka selama hampir 3 tahun, kerja keras ini keberhasilan kita semua," ujarnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) itu mengaku tidak memberikan target emas kepada seluruh atlet. Yang pasti, peraihan 11 medali emas tersebut telah jauh melampaui harapannya.

"Sebetulnya saya tidak kasih target lagi. Kita sudah melampui harapan kita dia bertanding bebas," pungkasnya.

Untuk diketahui, pundi demi pundi medali emas terus mengalir dipersembahkan tim pencak silat Indonesia pada Asian Games 2018. Hingga saat ini, sudah 11 emas diraih para pesilat Merah Putih.

Medali emas ke-11 Asian Games 2018 tersebut lahir dari nomor seni regu putri Indonesia yang diperkuat trio Pramudita Yuristya-Gina Tri Lestari-Luthi Nurhasanah meraih nilai tertinggi 466.

Baca Juga: Lepas Kacamata Hitam, Prabowo Kalungkan Medali Emas Ayu dan Dwi

Nilai tersebut tak mampu dikalahkan trio pesilat Vietnam, Nguyen Thi Tu Ha-Nguyen Thi Huyen-Vuong Thi Binh, yang mengoleksi total nilai 464.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI