Suara.com - Polresta Tangerang membongkar praktik prostitusi terselubung berkedok warung-warung kopi Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Saat digerebek, selain menjual kopi dan jamu, warung itu juga menyediakan perempuan pekerja seks komersial (PSK). Praktik prostitusi tersebut, beken disebut warung kopi pangku.
Kapolresta Tangerang Komisaris Besar Sabilul Alif menuturkan, warung kopi itu dikelola perempuan berinisial YR (45).
YR tidak hanya menyediakan bilik mesum, tapi juga menjadi mucikari bagi PSK yang melayani tetamu di kedai.
Baca Juga: Ini Rencana PSSI Jika Milla Tolak Perpanjangan Kontrak
“YR diduga menyediakan PSK. Bahkan ada juga yang dibawa dari luar,” kata Sabilul seperti diberitakan Bantennews—jaringan Suara.com, Selasa (28/8/2018).
Ia mengatakan, praktik kopi pangku tersebut telah berlangsung sejak beberapa bulan ke belakang. Selain YR, polisi juga membekuk lelaki yang tengah berasyik-asyik ria bersama perempuan berinisial ER di kedai tersebut.
“Warung itu terbuat dari bilik bambu dan kayu. Kini, warung itu sudah kami tutup. Di sekitarnya juga ada warung sejenis, tapi baru satu warung kopi yang terindikasi menjadi tempat praktik prostitusi terselubung,” tandasnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan Bantennews.co.id dengan judul “Diduga Sediakan PSK, Warung Kopi di Kabupaten Tangerang Ditutup Polisi”
Baca Juga: Dapat Bonus, Jonatan Christie Ingin Bantu Korban Gempa Lombok