Kubu Jokowi: Gerakan #2019GantiPresiden Pernah Bikin Suriah Kacau

Selasa, 28 Agustus 2018 | 18:53 WIB
Kubu Jokowi: Gerakan #2019GantiPresiden Pernah Bikin Suriah Kacau
[Twitter/Sugiyan71598405]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Abdul Kadir Karding menyebut, gerakan semacam #2019GantiPresiden pernah digunakan di negara Suriah. Tagar semacam itu, sebut Karding, yang menyebabkan kondisi di Suriah menjadi kacau.

Ia mengklaim, gerakan semacam itu  dimanfaatkan oleh pihak tertentu guna menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar Al Assad di Suriah.

“Tagar itu pernah di pakai di Suriah. Kenapa Suriah kacau? karena pakai tagar itu, ganti presiden dan ganti presiden itu maknanya macam-macam. Jadi saya kira memang bagus sudah kalau paslon di sebelah (Prabowo Subianto – Sandiaga Uno) mengganti tagar itu,” kata Karding di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).

Karding menyebut, kondisi Suriah pada tahun 2011 menjadi kacau lantaran tagar tersebut dijadikan komoditas politik.

Baca Juga: Viral 3 Oknum Polisi Berfoto Injak Bangkai Hiu di Yogyakarta

"Kemudian kelompok yang ingin mendirikan khilafah mengapitalisasi itu, sehingga terjadi seperti Suriah hari ini," jelasnya.

Karding juga mengimbau agar penggunaan tagar seperti #2019GantiPresiden yang bermunculan di media sosial, untuk tidak membuat perpecahan.

Lebih lanjut Karding menyebut, demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang tidak menimbulkan perpecahan dalam perbedaan pilihan.

“Prinsipnya jangan sampai isu atau tagar itu memecah masyarakat di bawah, menganggu keamanan karena kita sudah sepakat pemilu yang damai, pemilu yang riang gembira, edukatif bagi masyarakat," tukas Karding.

Baca Juga: Yayasan Gilgal Gandeng Bos Crown Beri Pelatihan UKM di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI