Suara.com - Wakil Ketua DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara, setelah foto perempuan yang diklaim sebagai putrinya, Shafa Sabila Fadli, dipapah dua orang karena mabuk berat seusai berpesta di New York, Amerika Serikat.
Foto itu kali pertama diunggah akun Twitter bernama @Airin_NZ, Selasa (27/8/2018). @Airin_NZ mengunggah selembar foto yang menampakkan dua orang bule memapah seorang perempuan berbaju merah muda, yang disebutnya putri Fadli Zon.
Fadli Zon, ketika dikonfirmasi Suara.com, menegaskan perempuan berbaju merah muda dan teler di foto yang viral di media sosial itu bukan putrinya.
“Tidak benar,” kata Fadli Zon kepada Suara.com melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Selasa siang.
Baca Juga: OTT Hakim di Medan, KPK Temukan Uang Pecahan Dolar Singapura
Sebelumnya, akun Twitter @Airin_NZ menyebut perempuan berbaju merah muda yang mabuk itu putri Fadli Zon.
“Habiskan ratusan juta hanya untuk pesta Summer Camp selama 3 Minggu di New York. Duit segitu cuma buat mabuk-mabukan. Memalukan,” tulis @Airin_NZ sebagai keterangan foto.
Tak hanya itu, akun itu juga menautkan foto tersebut ke akun milik Fadli Zon, sembari menuliskan “Bapaknya teriak-teriak rakyat menjerit, bela agama hanya untuk meraih simpati rakyat agar Prabowo bisa menang.”
“Masih percaya dengan orang-orang kayak begini. @fadlizon urus nih anaknya.”
Baca Juga: Ely Sugigi Buktikan Sudah Lunasi Utang kepada Tessa Mariska