Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dalam prinsipnya selalu menekankan, pariwisata tidak boleh merusak alam. Konservasi merupakan cara jitu untuk tetap melestarikan alam sekaligus membangun pariwisata, karena pariwisata adalah urusan pelestarian.
Menurutnya, konservasi harus memberikan manfaat yang seimbang untuk keberlanjutan lingkungan, sosial budaya, dan nilai ekonomi masyarakat. Konservasi harus memiliki dua makna, cultural value dan financial value.
Konservasi, kata Arief, harus memberikan manfaat yang seimbang untuk keberlanjutan lingkungan, sosial budaya, dan nilai ekonomi masyarakat. Prinsip itu sudah terpatri dalam spirit kerja di Kementerian Pariwisata.
"Bukan hanya konservasi di sumber daya alam, tapi juga karya-karya budaya di negeri ini," katanya.
Baca Juga: Alas Purwo Banyuwangi akan Dikunjungi Delegasi IMF-World Bank