Mesum di Pemakaman, 3 Pasangan Mendapat Celaka

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 27 Agustus 2018 | 17:08 WIB
Mesum di Pemakaman, 3 Pasangan Mendapat Celaka
Ilustrasi tepergok mesum.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga pasangan ditangkap Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja Makassar, Sulawesi Selatan, karena tepergok berbuat mesum di Tempat Pemakamam Umum (TPU) Panaikang.

Kepala Dinas Sosial Makassar Mukhtar Tahir mengatakan, penangkapan terhadap tiga pasangan mesum itu menindaklanjuti laporan serta informasi yang viral di media sosial mengenai maraknya kasus prostitusi di sekitar TPU Panaikang.

“Kami menindaklanjuti laporan warga, serta informasi yang viral di media sosial Facebook dan Instagram, mengenai banyaknya kondom yang berserakan di sekitar kuburan Panaikang," ujarnya seperti diberitakan Antara, Senin (27/8/2018).

Mukhtar mengatakan, informasi mengenai praktik prostitusi yang dilakukan pada dini hari di sekitar tempat pemakaman umum itu dilakukan oleh para waria.

Baca Juga: Resmi Mendarat di Indonesia, Ini Daftar Harga Pocophone F1

Hasil razia yang dilakukannya pada Minggu (26/8) dini hari, mereka berhasil menangkap tiga pasangan mesum. Dua di antaranya ditangkap di dalam kamar hotel, serta lainnya pasangan waria.

"Kami terima laporan dan keluhan masyarakat. Kami sisir area makam dan mengamankan seorang waria yang sedang menunggu pelanggannya. Kami amankan juga dua buah kondom dari dalam tasnya. Kemudian kami lanjutkan di hotel dan amankan dua pasangan lagi," katanya.

Mukhtar menyebut, fenomena waria di TPU Panaikang sudah bukan rahasia. Apalagi, para waria ini kerap bermain kucing-kucingan dengam petugas jika sedang ada razia.

"Saat kami turun razia, mereka langsung kabur setelah melihat mobil patroli kami. Anggota juga sering mengejar mereka. Seusai penyisiran waria dilanjutkan ke kamar-kamar hotel melati," katanya.

Selain waria dan pasangan mesum, Dinsos Makassar juga berhasil mengamankan lima anak jalanan yang sedang berkumpul bersama.

Baca Juga: Aji Pamungkas Persembahkan Medali Emas untuk Masyarakat Lombok

"Anak jalanan biasa di lampu merah kumpul bersama juga sudah tengah malam itu tidak bisa. Makanya kami amankan mereka," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI