"Kami akan hadapi semua preman-preman yang setiap mencoba menghadang, nanti deklarasi ganti presiden kami akan hadapi. Kemarin kan Neno Warisman, kamihanya melihat belum memutuskan sikap, ternyata ini sudah keterlaluan," jelasnya.
Novel menuturkan langkah konkret yang akan dilakukan PA 212 dan FPI yakni turun langsung mengawal Neno Warisman dalam setiap deklarasi #2019GantiPresiden ke depannya.
"Kami akan ada di garda terdepan untuk mengawal ganti presiden setara konstitusi, artinya mereka jual kita borong, dan prinsip kita, tak pernah untuk cari-cari musuh karena gerakan 2019 itu gerakan dakwah," tuturnya.
Novel menambahkan, pihaknya meminta untuk pelaku-pelaku persekusi agar segera diproses secara hukum.
Baca Juga: 62 Kucing Diduga Rabies Ditangkap di GBK dan Wisma Atlet
Tak hanya itu, pihaknya juga meminta kepala polsek, polres dan kapolda Riau serta kapolri untuk dicopot dari jabatannya.
"Kami meminta pelaku-pelaku persekusi itu diproses karena mereka melanggar hukum dan konstitusi. Tak cukup yang persekusinya diproses, tapi kami minta dari tingkat polseknya, polresnya, kapolda, kapolrinya harus diganti," pungkasnya.