Suara.com - Sejak beroperasi pada Juli 2018 Light Rail Transit atau LRT Palembang sudah melayani sebanyak 149.129 penumpang. Kondisi ini ditunjang adanya event khusus libur lebaran Idul Adha 1439 H serta Asian Games 2018, membuat pengelola LRT PT KAI Divre III Palembang memberikan pelayanan maksimal.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menyebut, sejak 19 Agustus 2018 hingga 2 September 2018, pengoperasian LRT Sumsel tetap mengutamakan pelayanan penyelenggaraan Asian Games dan masyarakat umum dapat menggunakan LRT Sumsel sesuai dengan kapasitas yang tersedia / terbatas.
Meski adanya perubahan pola pelayanan tersebut, diakuinya masyarakat tetap antusias menaiki LRT dengan tertib dan perubahan tersebut tidak menjadi alasan surutnya minat masyarakat terhadap LRT.
"Sejak beroperasi pada 23 Juli lalu, LRT Sumsel tercatat telah mengangkut total 146.129 penumpang, sementara pada 16 - 22 Agustus 2018 tercatat 31.721 penumpang," katanya di Palembang, Senin (27/8/2018).
Baca Juga: 4 Tahun 3 Kali Ganti Dirut, Citra Pertamina Jadi Semakin Buruk
Aida menyampaikan, upaya perbaikan dari hasil evaluasi bersama terus dilakukan untuk kelancaran perjalanan dan peningkatan pelayanan LRT Sumsel dengan keselamatan penumpang yang utama.
“Upaya perbaikan untuk keselamatan penumpang dan peningkatan pelayanan terus dilakukan untuk kelancaran perjalanan,” ungkap Aida.
Bicara Sosialisasi kondisi keadaan darurat apabila terjadi kendala teknis dalam perjalanan terus disampaikan kepada masyarakat.
“Intinya penumpang jangan panik, ikuti arahan petugas setelah semua kondisi dinyatakan aman, sistem yang ada mengutamakan keselamatan penumpang," jelas Aida.
Pihaknya mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat pengguna LRT untuk mendukung keberadaan LRT Sumsel ini dengan menjadikan LRT Sumsel sebagai ikon kebanggaan karya anak bangsa tidak hanya di Sumatera Selatan tapi di Indonesia.
Baca Juga: Tundukkan Al Jufferi, Komang Sumbang Medali Emas ke-17
"Tentu kita harap transportasi massal ini terus berlanjut untuk kelancaran lalulintas dan aktivitas masyarakat Palembang," pungkasnya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam