Nestapa Richard Muljadi, Kini Tidur Berdesakan di Tahanan

Senin, 27 Agustus 2018 | 11:32 WIB
Nestapa Richard Muljadi, Kini Tidur Berdesakan di Tahanan
Richard Muljadi. (Instagram/@richardmuljadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah empat hari, Richard Muljadi, cucu konglomerat Kartini Muljadi meringkuk di penjara karena kasus kepemilikan kokain. Atas kasus tersebut, Richard Muljadi kini pun harus merasakan dingin dan pengapnya udara di sel tahanan.

Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya AKBP Barnabas menjelaskan jika Richard Muljadi kini ditempatkan bersama tahanan kasus narkoba lainnya.

"Penahanan Richard Muljadi disatukan dengan tahanan narkoba lainnya. Satu sel ya," kata Barnabas kepada Suara.com, Senin (27/8/2018).

Richard Muljadi pun harus berdesak-desakan dengan tahanan lain untuk bisa tidur di penjara. Menurut Barnabas, maksimal kapasitas ruang sel yang dihuni Richard Muljadi bisa untuk ditempati enam orang.

Baca Juga: Cerita BJ Habibie Saat Dijenguk Jokowi di RSPAD

"Satu sel minimal lima sampai enam orang," kata dia.

Barnabas juga mengaku tidak memberikan izin apabila keluarga atau pengacara mau mendatangi Richard Muljadi di luar hari kunjungan para tahanan. Menurunya, para tahahan baru bisa dibesuk keluarga setiap hari Senin sampai Kamis.

"Kalau jam kunjung (besuk tahanan) di luar jam kunjung saya larang, nggak boleh," kata dia.

Dia menambahkan, petugas rutan memiliki kewenangan untuk memberikan izin atau tidak terhadap agenda besuk para tahanan.

"Kalau diluar itu tidak boleh. Kalau ada hal khusus, pasti penyidik menghubungi saya. "Boleh nggak?". Kalau saya bilang nggak boleh, ya nggak boleh. Karena yang punya otoritas di rutan, kan kita," tandasnya.

Baca Juga: Duet dengan Anggun C Sasmi, Mimpi Rossa Jadi Nyata

Sebelumnya, polisi telah menetapkan Richard sebagai tersagka dan menahannya atas kasus kepemilikan kokain seberat 0,038 gram. Richard Muljadi pun telah dinyatakan positif sebagai pengguna kokain melalui pemeriksaan urine.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI