Suara.com - Pihak keluarga resmi mengajukan permohonan kepada polisi agar Richard Muljadi bisa menjalani rehabilitasi pasca ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kepemilikan kokain seberat 0,038 gram.
Pengacara Richard Muljadi, Hotma Sitompul mengatakan, permohonan rehab ini merupakan hak setiap tersangka kasus narkoba karena telah diatur dalam undang-undang.
"Iya itu (pengajuan rehabilitasi) kan syarat undang-undang juga, hak dari tersangka," kata Hotma Sitompul saat tiba di Polda Metro Jaya, Senin (27/8/2018).
Menurut dia, surat permohonan rehab ini akan diajukan kepada penyidik hari ini. Dia pun mengaku sebelumnya tim pengacara juga sudah mengajukan rehab kepada polisi saat menjenguk Richard Muljadi pada Kamis (23/8/2018) lalu.
Baca Juga: El Diablo Original Hadir di Korea
"Secara lisan sudah dibicarakan. Ini suratnya (permohonan rehab) kita mau kasih ya," kata dia.
Namun, dia mengaku belum tahu apakah permohonan ini akan disetujui atau ditolak penyidik kepolisian.
"Kan lihat faktanya dulu apa memenuhi syarat hukum atau tidak," tandasya.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan Richard Muljadi dan menahannya atas kasus kepemilikan kokain seberat 0,038 gram. Richard pun telah dinyatakan positif sebagai pengguna kokain melalui pemeriksaan urine.
Richard diringkus usai mengonsumi kokain di dalam toilet restoran Vong Kitchen. Richard dibekuk oleh perwira polisi bernama Kombes Herry Heryawan yang kebetulan hendak memakai kamar toilet restoran untuk buang air.
Baca Juga: Klasemen Indonesia di AG Usai Tambahan Emas dari Pencak Silat
Dari penangkapan itu, satu unit Iphone X warna hitam dan satu lembar uang pecahan 5 dolar Australia turut disita lantaran dianggap sebagai medium saat Richard mengonsumi kokain tersebut. Polisi juga masih mendalami pelaku berinisial ML yang diduga berperan memberikan kokain kepada Richard.