Neno Warisman Dicekal, Fahri Hamzah : Saya Anggap Musuh Tuhan

Senin, 27 Agustus 2018 | 07:50 WIB
Neno Warisman Dicekal, Fahri Hamzah : Saya Anggap Musuh Tuhan
Neno Warisman, artis lawas, kembali ditolak warga saat hendak mendeklarasikan gerakan #2019GantiPresiden. Kali ini, Neno Warisman ditolak oleh warga Provinsi Riau, Sabtu (25/8/2018) sore. [Riau Online]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Neno Warisman akan melakukan deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru, Riau. Namun, belum sempat menyampaikan deklarasinya, Neno Warisman dihadang sejumlah massa. Terkait hal tersebut, Fahri Hamzah nampaknya kesal.

Dalam akun Twitter pribadinya, Fahri Hamzah meluapkan emosinya dikala melihat aparat kepolisian setempat malah turut membantu membatalkan deklarasi gerakan #2019GantiPresiden di Pekanbaru.

"Aku muak dengan para penghadang kebebasan ini, muak!," cuit Fahri Hamzah di akun Twitternya pukul 06.34 WIB.

Emosinya pun kian meradang saat melihat ada oknum aparat yang melakukan tindak kekerasan saat kericuhan terjadi di gerbang Bandara SSK II Pekanbaru.

Baca Juga: Menggemaskan! Terungkap Bocah Viral di Pembukaan Asian Games 2018

Dirinya pun memandang kejadian tersebut serupa dengan Arab Spring atau gelombang revolusi dengan aksi protes dan demonstrasi di wilayah Arab.

"Penganiayaan oleh aparat kepada kebebasan diskusi dan demonstrasi adalah musim semi kebebasan dan kemerdekaan pikiran di Indonesia... ini Arab Spring versi Indonesia....mereka ingin sumpal mulut dan keberanian kita tapi kita memilih melawan!," katanya.

Fahri Hamzah pun menyebut musuh kepada siapa pun yang berupaya untuk menghadang gerakan deklarasi #2019GantiPresiden karena menurutnya gerakan tersebut merupakan salah satu bagian dari demokrasi.

Dengan nada emosi, Fahri Hamzah akan melawan siapapun yang akan menghalangi deklarasi tersebut.

"Siapa yang ingin menghilangkan kebebasan adalah musuh saya. Karena saya menganggapnya musuh Tuhan yang telah anugerahkan hak dan kebebasan pada kita. Aku lawan sekuat tenaga, yang berwajah ramah atau yang berwajah ramah akan aku hadapi. Tidak perduli!," ujar Fahri Hamzah.

Baca Juga: Viral Foto Jadul Pemuda Berpakaian ala Punk, Jokowi?

Untuk diketahui, kericuhan sempat terjadi antara massa yang pro dan kontra atas #2019GantiPresiden dengan aparat kepolisian. Kejadian tersebut terjadi saat aktivis gerakan deklarasi #2019GantiPresiden Neno Warisman tiba di bandara SSK II Pekanbaru, Riau sekitar pukul 15.00 WIB. Rencananya, Neno Warisman beserta beberapa kawannya akan melakukan deklarasi pada hari Minggu.

Namun, deklarasi tersebut urung dilakukan karena sudah terendus terlebih dahulu oleh warga setempat yang tidak menerima adanya deklarasi gerakan itu.

Neno Warisman tak bisa keluar bandara karena warga setempat memblokade jalan akses keluar masuk bandara. Aksi tersebut dilakukan warga sebagai bentuk protes dan penolakan terhadap kedatangan Neno Warisman.

Keributan sempat terjadi dikarenakan pengacara Neno Warisman, Mursal Fadillah dengan salah satu petugas kepolisan pukul 17.00 WIB. Tak berhenti di situ, massa penghadang sempat melakukan pelemparan botol minuman ke arah mobil Neno Warisman dan akhirnya petugas membubarkan secara paksa.

Usai tertahan tujuh jam di gerbang bandara, Neno Warisman akhirnya dipaksa untuk kembali ke Jakarta sekitar pukul 22.30 WIB oleh aparat untuk meminimalisir kejadian bentrok kembali terulang. Kepulangan Neno Warisman ke Jakarta pun dikawal ketat oleh petugas aparat gabungan setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI