3 Kunci Kemenangan Pilpres 2019, Siapa Menang?

Minggu, 26 Agustus 2018 | 15:45 WIB
3 Kunci Kemenangan Pilpres 2019, Siapa Menang?
Direktur Eksekutif Alvara Research Center Hasanuddin Ali menyebut elektabiliras Jokowi-Ma'ruf Amin lebih tinggi dibanding Prabowo-Sandiaga. (Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga survei Alvara Research Center merilis hasil survei mengenai tiga kunci kemenangan dalam kontestasi Pilpres 2019. Dalam persaingan politik, pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin serta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno saling berkejaran untuk memenangkan 3 kunci utama itu.

Direktur Eksekutif Alvara Research Center Hasanuddin Ali mengatakan, dari hasil survei yang telah dilakukan terhadap 1.500 responden di 33 provinsi di Indonesia, ada tiga faktor yang menjadi kunci dalam memenangkan kontestasi Pilpres. Ketiga kunci itu yakni pemilih dari Jawa dan Sumatera, pemilih muda, dan pemilih muslim.

"Secara geografis, Pulau Jawa dan Sumatera merupakan lumbung suara terbesar dalam Pemilu 2019. Hasil sementara, Prabowo-Sandiaga unggul di Sumatera dengan perolehan 48,9 persen sementara Jokowi-Maruf unggul di Jawa dengan perolehan 61,7 persen," kata Hasanuddin di Hotel Oria, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018).

Tak hanya itu, pemilih muda juga menjadi salah satu faktor penentu kemenangan Pilpres 2019. Pasalnya, sebanyak 52 persen pemilih dalam Pilpres 2019 nanti adalah pemilih muda.

Baca Juga: Saat Ditangkap, Begini Kondisi Fariz RM

Pasangan Jokowi-Maruf unggul hampir di semua kelompok pemilih usia dari muda hingga tua, sementara Prabowo-Sandiaga unggul pada kelompok pemilih usia Gen Z dan milenial. Perbandingan angka di antara Jokowi dan Prabowo pun terbilang sangat tipis, sehingga keduanya masih terus berkejaran.

"Yang ketiga, pemilih muslim juga menjadi penentu. Kedudukan sementara Jokowi-Maruf unggul di pemilih muslim dengan perolehan 52,2 persen, sementara Prabowo-Sandiaga hanya 36,3 persen," sebut Hasanuddin.

Dari ketiga kunci utama dalam kemenangan pilpres itu, baik pasangan Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga masih saling berlomba-lomba untuk meraih kedudukan tertinggi. Menurut Hasanuddin, dengan rentang pilpres yang masih cukup lama, masih ada banyak hal yang mungkin bisa terjadi.

"Dengan kondisi itu, masing-masing pasangan calon perlu mempersiapkan pilihan strategi terbaik untuk membidik ceruk pemilih Jawa-Sumatera, pemilih muda dan pemilih muslim yang menjadi kunci kemenangan Pilpres," tutup Hasanuddin.

Survei yang dilakukan oleh Alvara Research Center dilakukan terhadap 1.500 responden berusia 17 tahun ke atas dari 33 provinsi di Indonesia pada 12 hingga 18 Agustus 2018. Metode yang digunakan dalam survei ini adalah multi stage random sampling dengan margin of error sebesar 2,53 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Baca Juga: Hamsad Rangkuti Wafat, Akhir Miris Sastrawan Kritis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI