Aksi #2019GantiPresiden Ricuh, Mardani Sebut Polisi Lemah

Minggu, 26 Agustus 2018 | 13:53 WIB
Aksi #2019GantiPresiden Ricuh, Mardani Sebut Polisi Lemah
Penggagas #2019GantiPresiden yang juga politisi PKS, Mardani Ali Sera. (Suara.com/Yosea Arga Pramudita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penggagas gerakan #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera menyebut aparat kepolisian Indonesia tidak memiliki kekuatan untuk menjaga situasi tetap kondusif. Pernyataan politisi PKS itu merupakan buntut atas peristiwa tersanderanya Neno Warisman di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau pada Sabtu (25/8/2018).

Melalui akun Twitternya, Mardani mengatakan, pihak kepolisian yang mayoritas gagah berani tidak kuasa melawan 20-an preman yang menyandera Neno Warisman di bandara. Akibatnya, Neno terpaksa harus dipulangkan kembali ke Jakarta untuk menjaga situasi tetap kondusif.

"Aparat kita gagah-gagah, namun kemarin membuat suasana aman dan tertib di bandara melawan 20-an preman, tidak kuasa. Negara tidak boleh tunduk oleh preman," tulis Mardani melalui akun Twitter miliknya, Minggu (26/8/2018).

Mardani juga mempertanyakan apakah penyampaian aspirasi oleh warga di Pekanbaru sudah mengantongi izin atau tidak. Ia mencurigai aparat kepolisian tidak bertindak secara adil.

Baca Juga: 3 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Fariz RM Menyesal

"Yang demo atau menyampaikan aspirasi di bandara sudah ada pemberitahuan dan izin? Demokrasi suram ketika kebebasan berserikat berkumpul, menyampaikan aspirasi, diskusi dilarang," ungkap Mardani.

Ia pun mengaku merindukan suasana demokrasi pada rezim terdahulu yang mempersilahkan penyampaian aspirasi secara terbuka luas. Bahkan, Mardani juga mengklaim kini setelah rezim berganti semua pihak lemah dan panik, termasuk aparat kepolisian.

"Jadi kangen demokrasi sebelum ini, kritik, diskusi dan aspirasi terbuka luas. Aparat netral berdiri amankan konstitusi. Setelah rezim berganti, semua lemah dan panik. Lalu ikut bermain. Tahun depan kita perbaiki #2019GantiPresiden," tutup Mardani Ali Sera.

Seperti diketahui, Neno Warisman dihadang oleh warga Pekanbaru saat hendak menghadiri acara deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru, Riau pada Sabtu (25/8/2018).

Terkini, Ahmad Dhani juga tersandera di salah satu hotel di Surabaya. Pasalnya, masyarakat sekitar memblokade akses jalan sekitar lokasi Ahmad Dhani menginap agar tidak bisa menggelar deklarasi #2019GantiPresiden.

Baca Juga: Keinginan Terakhir Sandiaga Sebelum Diberhentikan dari Wagub DKI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI