Suara.com - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengklaim perhelatan Asian Games 2018 tidak memberikan manfaat bagi ekonomi masyarakat sekitar. Hal itu lantaran omzet pedagang di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, justru mengalami penurunan hingga 30 persen.
Sandiaga Uno mengatakan, sebelumnya ia sempat mengunjungi salah satu rumah makan yakni Sate Taichan Senayan, Jakarta Pusat. Dari pengakuan pemilik rumah makan, pendapatan rumah makan itu turun selama perhelatan Asian Games berlangsung.
"Semalam saya ke Sate Taichan Senayan City, omzetnya turun 20 hingga 30 persen karena Asian Games. Kita ingin Asian Games ini tidak hanya perhelatan olahraga, akan tetapi ada dampak ekonominya," kata Sandiaga saat ditemui di Menteng Atas, Setia Budi, Jakarta Selatan, Minggu (26/08/2018).
"Di minggu pertama, mungkin mereka (para pedagang) tertata, terlokasi sehingga belum merasakan dampak positif Asian Games, kita akan kejar terus," imbuhnya.
Baca Juga: Edward Akbar dan Kimberly Ryder Sah Jadi Suami Istri
Sandiaga Uno menjelaskan, secara keseluruhan penyelenggaraan Asian Games 2018 terbilang cukup sukses. Namun jika dilihat dari aspek ekonomi masih ada yang perlu diperbaiki.
Menurut wakil Gubernur DKI Jakarta itu, perhelatan Asian Games tidak membawa dampak positif bagi para pedagang sekitar. Seharusnya, Asian Games mampu memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, baik golongan menengah hingga ke bawah.
"Harapan kita menetes kepada UMKM ini. Jadi Asian Games enggak hanya untuk kelompok menengah ke atas akan tetapi menengah ke bawah juga merasakan geliatnya," pungkas Sandiaga Uno.