Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon membagikan video ketika Neno Warisman dipaksa pulang meninggalkan Pekanbaru, Riau lewat akun Twitter-nya. Sebelumnya, Neno dan rombongan tertahan selama 6 jam di Bandara Sultan Syarif Kasim II setelah diadang oleh massa yang menolaknya datang ke Riau.
"Saya dipaksa pulang naik pesawat. Oh begitu, mau dipaksa pulang. Ternyata dibawa ke sini," kata Neno di dalam video.
"Tadi mobil ditimpukin, dipaksa keluar dari mobil. Dan sekarang dibawa ke bandara, terus pake ada senjata, nih bersenjata," ujarnya lagi sambil menunjukkan seorang aparat bersenjata laras panjang.
Neno menambahkan, dirinya tak tahu apa yang terjadi jika dia dan rombongan menolak meninggalkan Pekanbaru. "Kira-kira seperti apa. Pasti mereka akan melakukan satu hal, kekerasan," katanya.
Baca Juga: Bungkam West Ham, Arsenal Petik Kemenangan Pertama Musim Ini
"Jadi negeri ini nggak ada Undang-Undangnya. Nggak ada perlindungan," ucap dia lagi.
Selanjutnya, video memperlihatkan salah satu rombongan Neno terlibat adu mulut dengan seseorang yang memaksanya keluar dari mobil. Mereka bahkan sempat saling dorong.
"Dia mau paksa kita pulang naik pesawat. Kasar sekali dia," kata Neno Warisman.
Neno Wariswan pada Sabtu (25/8/2018) sore kembali ditolak warga saat hendak mendeklarasikan gerakan 2019GantiPresiden di Pekanbaru.
Warga ramai-ramai memblokade jalan akses masuk dan keluar Bandara Sultan Syafir Kasim II, untuk mencegah Neno Warisman menginjakkan kaki ke daerah mereka.
Baca Juga: Terbawa Emosi, Eko Hajar Wajah Pesilat Singapura Hingga Berdarah
Pantauan RiauOnline-jaringan Suara.com-mobil BMW putih yang ditumpangi Neno Warisman bahkan sempat dilempari batu oleh orang yang tak diketahui asalnya. Diduga lemparan batu berasal dari sisi sebelah kiri mobil Neno.