Suara.com - Ahokers, sebutan untuk massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017, menyatakan mendukung pasangan bakal capres dan cawapres Jokowi – Maruf Amin pada Pilpres 2019.
Hal tersebut dibuktikan dengan deklarasi Gerakan Jaga Indonesia yang dinisiasi Ahokers untuk mendukung Jokowi – Maruf Amin, di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2018).
Sisca Rumondor, aktivis Ahokers, mengatakan keputusan tersebut menjadi bukti mereka tak lagi mempersoalkan sosok Maruf Amin.
Maruf Amin sempat bersitegang dengan Ahok saat persidangan kasus penodaan agama tahun lalu. Selain itu, sebagai Ketua MUI, Maruf Amin adalah sosok yang menyetujui fatwa bahwa Ahok menistakan agama dalam pengutipan surah Al Maidah ayat 51 saat perpidato.
Baca Juga: Polisi Diminta Usut Pengibaran Spanduk Ganti Presiden di Mekah
"Kami tidak mau terlalu melihat yang ada di belakang. Yang kami mau lihat ada di depan, yaitu menjaga Indonesia," ujar Sisca di Gedung Joeang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2018).
Sisca menilai, keputusan Jokowi yang memilih Maruf Amin sebagai cawapres merupakan keputusan cerdas.
Meski sudah mendeklarasikan untuk mendukung Jokowi – Maruf Amin, Sisca mengakui belum berkomunikasi dengan Ahok yang berada di dalam Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Sebab, kata Sisca, deklarasi Ahokers untuk mendukung Jokowi – Maruf Amin merupakan keputusan pendukung setia Ahok.
"Sekarang, kami juga relawan Jokowi. Kami sudah melebur jadi Jokowers. Ahokers sudah selesai. Kami muncul lagi karena kami mau menepis pandangan Ahoker golput. Di sini kami hadir, kami mendukung Pak Jokowi,” tandasnya.
Baca Juga: Eros Djarot: Ahokers Tak Golput, Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin