Balita Kakak Adik Disekap di Kandang Ayam, Kelaparan dan Sakit

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 25 Agustus 2018 | 20:05 WIB
Balita Kakak Adik Disekap di Kandang Ayam, Kelaparan dan Sakit
Dua balita diselamatkan warga ke Polsek Batuaji. [Margaretha/Batamnews]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua balita kakak beradik ditemukan kelaparan di sebuah ruang kosong mirip kandang ayam di Perumahan Central Park Residence, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau.

Kedua balita itu adalah R (3) dan adiknya A (2). Saat ditemukan, Kamis (23/8/2018) malam, keduanya dalam kondisi kelaparan dan tak terurus di sebuah ruangan samping rumah warga bernama Suryanto.

Sejak Jumat (24/8), kedua balita yang diduga ditelantarkan orangtuanya dan disekap pamannya tersebut langsung dievakuasi ke RSUD Embung Fatimah.

Keduanya selama ini diasuh Suryanto, yang diduga saudara dari orangtua mereka. Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri Ery Syahrial mengatakan, kasus ini sudah termasuk tindak pidana.

Baca Juga: Syok Fariz RM Ditangkap Lagi, Begini Kondisi Istri

Berdasarkan informasi awal yang diperoleh Erry, kedua balita tersebut dikurung di sebuang gudang yang mirip kandang ayam.

Warga sekitar menemukan keduanya dalam kondisi memprihatinkan, lemas karena lapar.

“Gudang yang mirip kandang ayam itu dikunci, dan di dalamnya mereka (A dan R), waktu ditemukan diduga dalam keadaan sakit,” kata Erry seperti diberitakan Batamnews—jaringan Suara.com, Sabtu (25/8/2018).

Oleh karena kondisi yang memprihatinkan, kedua balita tersebut langsung dibawa ke rumah sakit untuk dicek kondisinya, dan sempat masuk ruang unit gawat darurat (UGD).

“Sempat masuk UGD, sekarang mereka masih dalam tahap pemulihan kesehatan,” katanya.

Baca Juga: Badai Cedera Pemain Bayangi Bayern di Awal Musim

Berdasarkan keterangan warga sekitar yang diperoleh pihaknya, orang yang mengasuh kedua balita itu bukan kedua orangtua kandungnya. Yang paling disayangkan, ibu asuh mereka merupakan kader posyandu.

“Sampai saat ini belum diketahui orangtua kandungnya, namun diketahui merupakan bapak asuh keduanya merupakan paman mereka,” katanya.

Selanjutnya, kasus ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Pihaknya meminta agar sementara waktu, kedua balita tersebut agar dirawat dan dipulihkan kesehatannya.

“Yang kami harapkan sementara ini bisa ditangani oleh dinas sosial dulu, sampai kedua orangtua kandungnya datang,” jelasnya.

Sementara ruangan seperti kandang ayam tersebut terdiri dari papan tripleks, dan lantainya masih berupa tanah.

Saat ditemukan warga di dalam ruangan tersebut, kondisi kedua balita ini terlihat sangat kelaparan. Alhasil, warga membawa keduanya ke Mapolsek Batuaji untuk diselamatkan.

Suryanto, pemilik ruangan gudang tersebut ternyata adalah paman kandung kedua balita malang tersebut. Diduga, Suryanto menyekap dan menelantarkan kedua keponakannya tersebut.

Sementara kondisi dua anak kandung Suryanto diketahui berbanding terbalik dengan kedua bocah malang tersebut.

Dugaan penyekapan dan penelantaran tersebut semakin menguat, setelah didapat informasi orangua A dan R berada di luar negeri untuk bekerja.

Kapolsek Batu Aji Komisaris S Dalimunthe mengatakan, tim dari Satreskrim Polsek Batu Aji tengah memeriksa saksi.

Kedua balita tersebut juga dilakukan visum guna mengetahui apakah ada tindak kekerasan yang dialami mereka.

"Tim penyidik sedang melakukan pemeriksaan, untuk hasilnya belum bisa kita pastikan, kita tunggu hasilnya dulu," kata Dalimunthe.

Berita ini kali pertama diterbitkan Batamnews.co.id dengan judul ”Balita yang Dikurung di Gudang Mirip Kandang Ayam, Kelaparan dan Sakit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI