Suara.com - Aqilla Agustina Pratiwi, balita berusia 2 tahun di Jakarta Utara tewas mengenaskan setelah dianiaya ayah tirinya bernama Adrianus Sayow (27), Jumat (24/8/2018).
Leo, paman Aqilla, mengakui keponakan tersayangnya itu bukan kali ini menjadi korban aksi kekerasan Adrianus. Bahkan, anak sekecil itu sudah pernah dianiaya Adrianus dengan berbagai cara penyiksaan.
Ia mengatakan, tersangka yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online tersebut pernah memukul kepala korban menggunakan helm.
Perbuatan tersebut termasuk penganiayaan terparah yang sempat dilakukan Adrianus kepada Aqilla.
Baca Juga: Tundukkan Ganda Korea, Owi / Butet Melaju ke Perempat Final
“Padahal, sepeda motor yang dipakai Adrianus untuk bekerja itu dibeli memakai uang Yanti, ibu kandung Aqilla. Tapi helm hadiah motor itulah yang digunakannya untuk menganiaya Aqilla. Dipukulkan ke kepalanya,” kata leo dijumpai di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jumat siang.
Alhasil, kata Leo, pelipis Aqilla pernah lebam setelah dipukul memakai helm tanpa alasan jelas.
Atas tindakan tersebut, Adrianus sempat dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara pada tahun 2017 lalu oleh istrinya, Yanti.
Hanya, laporan tersebut belakangan dicabut karena Yanti menganggap hubungan pernikahannya dengan AS itu masih seumur jagung.
Leo mengatakan, Adrianus memang kerap menganiaya Aqilla ketika dirinya tinggal bersama dengan bocah itu dan ibu kandungnya, Yanti.
Baca Juga: Skandal Suap Kalapas, Ditjenpas Dicecar soal Sarana di Sukamiskin
Tak hanya menganiaya Aqilla, Adrianus juga sering melakukan tindak kekerasan terhadap Yanti.
Kakak dari Yanti tersebut menuturkan, adiknya sempat terkena pukulan beberapa kali saat mencoba membela Aqilla.
"Adik saya sempat terkena pukulan ketika mencoba menyelamatkan keponakan saya," tandasnya.