JK: Warga Lombok yang Rumahnya Rusak Berat Diberi Rp 50 Juta

Jum'at, 24 Agustus 2018 | 13:43 WIB
JK: Warga Lombok yang Rumahnya Rusak Berat Diberi Rp 50 Juta
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan, pemerintah sudah menyiapkan dana anggaran Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun untuk merehabilitasi Lombok, Nusa Tenggara Barat, setelah diguncang gempa.

Dana tersebut, kata dia, bakal digunakan untuk membangun kembalu rumah-rumah warga maupun unfrastruktur publik yang hancur lebur digoyang gempa.

"Dananya sudah disiapkan, Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun. Saat ini kami masih menunggu hasil evaluasi data kerusakan rumah warga dan infrastruktur yang dilakukan pemprov dan BPBD NTB," ujar JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018).

Seluruh proyek rehabilitasi Lombok pascagempa dilakukan seusai masa tanggap darurat yang dijadwalkan berakhir pada 25 Agustus 2018.

Baca Juga: Bos Masjid Berjalan Bakal Berinvestasi di Indonesia?

JK memerinci, dari dana anggaran terebut, pemerintah akan memberikan bantukan kepada warga yang rumahnya rusak berat senilai Rp 50 juta per keluarga.

Sementara warga yang rumahnya rusak sedang diberikan bantuan Rp 25 juta. Sedangkan yang rumahnya rusak ringan, akan mendapat bantuan Rp 10 juta.

"Konsepnya seperti gempa Yogyakarta dulu, pemerintah memberikan dana bantuan, sementara yang membangun adalah masyarakat sendiri. Tentunya, dalam pembangunannya nanti, warga akan dibantu oleh Dinas PU dan mahasiswa,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI