Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku baru mendengar kabar Idrus Marham yang akan mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial. Ia malah menanyakan kepada awak media perihal kabar pengunduran diri Idrus tersebut.
"Mengundurkan diri dari? belum dengar saya," ujar JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018).
JK menuturkan dirinya belum mengetahui ada kabar mundurnya Idrus meski pada Selasa (21/8/2018) bersama-sama dengan Idrus ketika itu melakukan kunjungan ke Lombok.
Ia pun menyayangkan jika Idrus mundur dari jabatan Mensos.
Baca Juga: Idrus Mundur dari Mensos?: Kalau Iya Kenapa? Kalau Nggak Kenapa?
"Sama-sama pergi ke Lombok saya belum dengar perkembangannya. Sayang juga (Kalau mundur)," kata dia.
Ketika ditanya jika pengunduran diri Idrus menyangkut isu status tersangka yang diberikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perihal kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1, JK mengatakan pemerintah tidak bisa menahan pengunduran diri Idrus.
Ia pun mencontohkan pengunduran diri Asman Abnur dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Kalau mengundurkan diri berarti tidak bisa ditahan sama pengunduran menteri PAN, mengundurkan diri ya diganti," tandasnya.
Untuk diketahui, Idrus sudah beberapa kali diperiksa KPK dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1.
Baca Juga: Tiga Kali Diperiksa, Idrus Marham Ditanyakan Hal Ini oleh KPK
Dalam kasus ini, lembaga antirasuah telah menetapkan dua tersangka, yaitu Eni Maulani Saragih dan pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo.