Suara.com - Reza Achmad, kakak kandung, RAT (14) mengaku turut dicekik oleh Misvanul Andri, pengendara Chevrolet Captiva di Tol Jagorawi.
Hal itu disampaikan Reza saat jeda pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Andri.
"Kontak fisik pertama dia (Andri) mencekik saya, pertama kontak fisik terjadi, dia mencekik saya. Selanjutnya terjadi pemukulan kepada adik saya. Makanya berlumuran (darah) begitu," kata Reza saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (23/8/2018).
Dia mengaku insiden pemukulan itu terjadi saat mobil yang dikendarainya mendadak berhenti, karena kendaraan di depannya mengerem secara tiba-tiba. Aksi pemukulan itu terjadi di Jalan tol Jagorawi, tepatnya berada di Cibubur menuju Jakarta, Rabu (23/8/2018) kemarin.
Baca Juga: Pemprov DKI Diminta Bijak soal Pembangunan di Pelabuhan Marunda
"Kalau dari kami tidak, murni memang terjadi apa yang sudah menyebar (viral di medsos). Saya mengerem mendadak, mungkin pelaku tidak terima ya sudah setelah itu," kata Reza.
Dia juga menyangkal menyetir mobil secara ugal-ugalan. Dia pun mempersilahkan agar diperlihatkan rekaman kamera pengawas atau CCTV untuk mengetahui detik-detik sebelum pemukulan.
Selain memeriksa Reza, polisi juga sedang memintakan keterangan Andri untuk mendalami kronologi kasus tersebut. Namun, Reza mengaku tak dipertemukan langsung dengan Andri saat berada di ruang pemeriksaan
Sementara Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sapta Maulan menyampaikan, alasan kedua belah pihak dipanggil untuk mencari duduk perkara yang berujung kepada pemukulan terhadap RAT.
"Ya cerita sebenarnya seperti apa. Dengan bukti oendukung yang ada. Itu aja," kata dia.
Baca Juga: Hadapi Wakil Jepang, Della / Rizki Siap Berikan yang Terbaik
Namun, sejauh ini polisi belum bisa mengambil kesimpulan karena pemeriksaan terhadap Andri dan Reza masih berjalan