Mendagri Lantik Pejabat Sipil Jadi Pj Gubernur Jateng

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 23 Agustus 2018 | 16:06 WIB
Mendagri Lantik Pejabat Sipil Jadi Pj Gubernur Jateng
Mendagri Tjahjo Kumolo melantik Pj Gubernur Jawa Tengah Syarifuddin. (Suara.com/Adam Iyasa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo melantik Penjabat (Pj) Gubenur Jawa Tengah pengganti Ganjar Pranowo yang telah purna tugas sejak 2013-2018.

Sebagai Pj Gubernur Jateng, Mendagri kali ini menunjuk seorang pejabat sipil. Bukan dari kalangan militer atau kepolisian. Dia adalah Syarifuddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Pak Syarifuddin akan menjabat hingga tiga minggu ke depan atau sebelum Pak Ganjar sebagai Gubernur Jateng terpilih periode 2018-2022 pada September nanti," kata Tjahyo Kumolo, usai melantik Syarifuddin di Gedung Gradika, Kompleks Gubernuran, Semarang, Kamis (23/8/2018).

Tjahyo mengungkap alasan penunjukan Syarifuddin, selain kekosongan jabatan pemimpin Jateng, sosok Syarifuddin dinilai berpengalaman dalam mengevaluasi RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

Baca Juga: Tiba di Indonesia Pekan Depan, Begini Wahnya Spesifikasi Poco F1

"Beliau (Syarifuddin) sudah 30 tahun di lingkungan Kemendagri, paham betul langkah administrasi pemerintahan," katanya.

Tjahyo juga meminta Syarifuddin untuk segera berkordinasi dengan para kepala daerah se-Jawa Tengah terkait bagaimana cara menyusun anggaran daerah yang baik.

"Jadi ada kordinasi nanti dengan Pak Ganjar serta Sekda Jateng, bilamana terjadi perubahan kebijakan baru," ujarnya.

Sementara itu, Syarifuddin mengaku akan bekerja sebaik-baiknya mengemban tugas barunya sebagai Penjabat Gubernur Jateng.

"Beberapa agenda kerja Gubernur lama akan kami rampungkan dulu, terutama mengawal proses penyusunan APBD Tahun 2019," kata Syarifuddin.

Baca Juga: Polisi Periksa Lelaki Cepak soal Kasus Pemukulan Anak di Tol

Pria asal Buton, Sulawesi Tenggara tersebut juga tak akan membuat kebijakan-kebijaan yang bertentangan dengan yang sudah diprogramkan Pemprov Jateng selama ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI